WIKI BALI
TRIBUN WIKI - Dari Mesbes Bangke hingga Gebug Ende, 6 Tradisi Ekstrem yang Ada di Bali
Dari sekian banyak tradisi yang ada, beberapa di antaranya bisa dibilang sebagai tradisi yang ekstrem.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bali memang kaya dengan seni dan budaya yang adiluhung.
Setiap daerah memiliki tradisi dengan ciri khasnya masing-masing.
Dari sekian banyak tradisi yang ada, beberapa di antaranya bisa dibilang sebagai tradisi yang ekstrem.
Berikut enam tradisi ekstrem yang ada di Bali.
1. Tradisi Ngurek

Ngurek merupakan tradisi yang ekstrem di Bali.
Tradisi ini dikenal dan dilaksanakan di hampir semua daerah di Bali, salah satunya ada pada tradisi Ngerebong di Kesiman.
Ngurek ini dilakukan oleh orang yang sedang mengalami trans lalu menusuk dirinya dengan sebilah keris.
Bagian tubuh yang ditusuk biasanya bagian dada, leher, ataupun dahi.
Namun mereka tak merasakan sakit karena dalam keadaan trans.
• Grab Diduga Tersandung Perkara, Hotman Paris Ditunjuk Jadi Pengacara
• Perbaiki Kabel, Listrik Dipadamkan Selama 3 Jam di Denpasar Barat
2. Perang Pandan

Tradisi ini berasal dari Desa Tenganan Pengringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.
Perang Pandan ini disebut dengan mekare-kare digelar sebelum prosesi ayunan. Dengan bertelanjang dada, kedua tangan mereka pun tak kosong begitu saja.