Orangtua Kecolongan, Sepasang Anaknya Sering Bersetubuh Hingga Hamil, Ibu RT Justru Tahu Duluan

Tapi bukannya menjaga dan melindungi sang adik, seorang kakak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimatan Timur ini malah meniduri adiknya hingga hamil.

Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZKI LAELANI/ Pixabay
ILUSTRASI- Seorang kakak harusnya bisa menjaga adiknya dengan baik dan penuh kasih sayang. Apalagi jika adiknya perempuan, maka sang kakak laki-laki umumnya menjaga sang adik dari gangguan pria tak bertanggung jawab. 

RM tak menahan hawa nafsu, dirinya juga mengakui adiknya cantik. Sang kakak malah meniduri adiknya hingga hamil di rumah sendiri. Kasus ini terungkap saat ibu RT curiga.

TRIBUN-BALI.COM, BOGOR - Seorang kakak harusnya bisa menjaga adiknya dengan baik dan penuh kasih sayang.

Apalagi jika adiknya perempuan, maka sang kakak laki-laki umumnya menjaga sang adik dari gangguan pria tak bertanggung jawab.

Tapi bukannya menjaga dan melindungi sang adik, seorang kakak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimatan Timur ini malah meniduri adiknya hingga hamil.

Dilansir dari Kompas.com, seorang kakak, RM (23), menghamili adiknya, B (19) karena tak bisa menahan nafsu saat tinggal serumah.

Kakak beradik ini tinggal di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Keduanya baru tinggal bersama pada awal 2018, karena sang kakak sebelumnya tinggal di Balikpapan.

Semenjak pindah ke Kutai Timur, RM yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kelapa sawit itu mulai tinggal serumah dengan adiknya.

Di rumah yang dihuni keduanya itu, RM dan B tinggal bersebelahan dengan orangtua.

Melawan Suhu 40 Derajat Celcius, Mampukan Timnas Indonesia Kalahkan Uni Emirat Arab?

Catatan Melvin Platje di Bali United, 14 Laga Jadi Misteri Ketajaman Pemain Impor Asal Belanda

Penjelasan Bupati Bangli yang Hitung Debit Air Mengalir ke Kabupaten Lain untuk Diperhitungkan

Awal Kejadian, Curhat Di-bully

Berdasarkan hasil Penyidikan Satreskrim Polres Kutim, selain RM tak menahan hawa nafsu, dirinya juga mengakui adiknya cantik.

Karena kecantikan adiknya itulah, RM lama-kelamaan memiliki perasaan suka dan sayang kepada adik kandungnya tersebut.

Selain itu, sang adik kerap kali curhat kepada kakaknya kalau ia habis di-bully oleh sesama teman sekolahnya karena ekonomi keluarga mereka yang kurang mampu.

Rupanya, pengalaman serupa juga dirasakan oleh sang kakak saat sekolah dulu.

"Jadi ada kecocokan cerita saat adiknya curhat karena sama-sama jadi korban bullying," ujar Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Ferry Putra Samodra saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2019).

Pelaku Mengancam

Berlatar belakang dari pengalaman yang sama itulah, sang adik juga lama-kelamaan merasa nyaman dengan kakaknya.

Apalagi selama ini RM sering memenuhi kebutuhan biaya adiknya selama sekolah.

Karena sang kakak merasa menyukai adiknya, dan adiknya merasa nyaman, RM pun mengajak sang adik untuk berhubungan badan.

Namun, ajakan itu sempat ditolak oleh B karena menyadari keduanya adalah adik-kakak.

Tak habis akal, RM pun mengancam akan menghentikan kebutuhan sekolah adiknya.

Karena diancam tak akan dibiayai sekolah lagi, sang adik pun akhirnya luluh dan mau berhubungan badan dengan kakaknya.

Tak hanya sekali, sang kakak pun berulang kali mengajak adiknya untuk berhubungan suami istri.

Nick Kuipers ke Bali untuk Ulang Tahun, Manajemen Persib Justru Beri Keterangan Begini

Pasukan Hijau Diupah 10.806/Jam, Ini Klarifikasi DLHK Denpasar Lantaran di Bawah UMR

Kalah Jumlah Sopir Truk Mengalah Saat Dirampok 5 Orang, Namun Hal Ini Terjadi di Gerbang Tol

Korban Kadang "Meminta"

Hubungan itu dilakukan berkali-kali sejak akhir 2018 lalu hingga akhirnya hamil.

Berdasarkan pengakuan, hubungan terakhir dilakukan September 2019.

Selama akhir 2018 hingga September 2019, hubungan badan yang dilakukan keduanya ini tak selalu berdasarkan ajakan sang kakak.

Menurut pengakuan RM, kadang ia diminta oleh adiknya berhubungan badan.

Kedua orangtua mereka tak menaruh curiga, karena selama menjalin hubungan keduanya tampak biasa.

Tak Menonjol Layaknya Pacaran

Menurut keterangan polisi, pelaku RM merupakan kakak tertua dari sembilan bersaudara.

Selama ini, orangtua keduanya tinggal terpisah bersama sembilan anaknya tersebut.

Meski tak tinggal bersama, tetapi rumah mereka bersebelahan.

"Hubungan badan dilakukan di rumah yang mereka (B, RM, dan adik-adiknya) tinggal," kata Ferry Putra Samodra.

Perbuatan itu mereka lakukan saat rumah dalam keadaan kosong, tak ada adik-adiknya.

Hingga B hamil, orangtua B dan RM tak mengetahui kejadian itu.

Mereka baru mengetahui ketika ada laporan polisi dan hasil cek rumah sakit.

Awalnya B dibawah ke rumah sakit oleh Ibu RT yang juga tetangganya, karena merasa curiga.

B yang berstatus pelajar kelas III di salah satu SMA di Kutai Timur ini mengalami mual-mual di sekolah.

Saat ditanya guru, B beralasan sakit kista.

Alasan yang sama juga disampaikan B ke tetangga dan orangtua hingga membuat B jarang keluar rumah.

Tetapi, para tetangga menaruh curiga. Ibu RT dan tetangga mendekati B lalu membujuk, awalnya B masih beralasan sakit.

Tak percaya, Ibu RT pun membawa B ke rumah sakit. Setelah dicek, gadis itu ternyata hamil.

Akhirnya B terbuka, dia dihamili oleh kakak kandungnya.

AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, pelaku Romi sudah mengakui perbuatannya kepada sang adik.

Tinggal Bersama Orangtua

Setelah informasi B dihamili kakaknya terbongkar, ketua RT setempat membawa B untuk lapor polisi.

Laporan polisi masuk pada Kamis (3/10/2019) dengan nomor LP/119/X/2019/Kaltim/Res Kutim.

Kemudian setelah dua hari laporan masuk atau Sabtu (5/10/2019), pelaku RM ditahan.

AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, orangtua dan keluarga pelaku dan korban tak bisa berbuat apa-apa setelah mendengar kabar ini.

"Mereka kaget, tapi mau bagaimana kejadian sudah terjadi," ungkap AKP Ferry Putra Samodra.

Saat ini korban tinggal bersama orangtua dan menjalani masa kehamilannya. Orangtua keduanya bekerja serabutan.

Sementara itu, atas perbuatannya Romi dijerat Pasal 18 dan Pasal 82 UU nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. (*)

Artikel ini ditulis Vivi Febrianti telah tayang di tribunnewsbogor.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved