Suami Jadi Korban Bom Bali, Endang Isnaini Jadi Tukang Jahit di Pemogan untuk Hidupi 3 Anaknya

Endang Isnaini (48), istri dari korban Bom Bali yang meninggal bernama Aris Munandar mengaku masih belum bisa melupakan tragedi kelam tersebut.

Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Foto-foto suasana di Monumen Bom Bali I pada Sabtu (12/10/2019). Tragedi kemanusian tersebut, terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 atau 17 tahun silam. 

Akibat kejadian itu, ia harus menanggung menghidupi keluarganya.

Saat itu ia memiliki tiga anak yang masih kecil.

Ia menghidupi ketiga anaknya dengan berprofesi sebagai tukang jahit di sekitar Pemogan, Denpasar.

Dengan banyaknya korban yang menjadi korban terorisme termasuk dirinya, ia berharap tak ada lagi peristiwa semacam ini.

Ia tak ingin lagi ada korban-korban berikutnya dan berharap kepada siapapun agar tak ada niatan melakukan aksi teror.

"Terorisme menimbulkan penderitaan kepada korban langsung, semoga tak ada seperti itu lagi," kata dia.

Foto-foto suasana di Monumen Bom Bali I pada Sabtu (12/10/2019). Tragedi kemanusian tersebut, terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 atau 17 tahun silam.
Foto-foto suasana di Monumen Bom Bali I pada Sabtu (12/10/2019). Tragedi kemanusian tersebut, terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 atau 17 tahun silam. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Mengingat Malam 12 Oktober 2002

Ketenangan Sabtu malam di kawasan Kuta dan Denpasar terkoyak akibat meledaknya tiga buah bom yang mengguncang Pulau Dewata.

Rentetan bom tersebut terjadi pada 12 Oktober 2002 sekitar pukul 23.15.

Arsip pemberitaan Harian Kompas, 13 Oktober mengabarkan, malam itu, ledakan pertama dan kedua terjadi lima meter di depan DiskotekSari Club, di Jalan Legian, Kuta.

Sesaat setelah ledakan pertama, sebuah bom kembali meledak di Diskotek Paddy's yang terletai di seberang Sari Club.

Akibat dari ledakan beruntun ini, baik Sari Club, Diskotek Paddy's dan bangunan Panin Bank yang terletak persis di depan Sari Club terbakar.

Selain itu, puluhan bangunan yang berada di radius 10 hingga 20-an meter dari lokasi rusak berat.

Adapun kaca-kaca hotel, toko maupun tempat hiburan lainnya tak luut dari kerusakan.

Bahkan kuatnya ledakan juga membuat kantor biro perjalanan yang berada di samping Sari Club rata dengan tanah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved