Sambangi DPRD Bali, Sekretariat DPRD Sumbar Gali Informasi untuk Kembangkan Pariwisata
"Informasi-informasi itu kami serap kemudian itu akan menjadi bahan bagi kami untuk meningkatkan kualitas," jelas Laswardi.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mendapatkan kunjungan dari Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (15/10/2019).
Bersama kumpulan wartawan parlemen, kunjungan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar ini diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Bali Kadek Putra Suantara bersama Ketua Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) Komang Suparta.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas), Protokol dan Publikasi Laswardi yang memimpin rombongan tersebut mengatakan, kunjungan pihaknya ini ke DPRD Provinsi Bali guna meningkatkan intensitas penyampaian informasi kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga berkeinginan untuk memperoleh inspirasi dari Provinsi Bali dalam mengembangkan bidang pariwisata.
"Informasi-informasi itu kami serap kemudian itu akan menjadi bahan bagi kami untuk meningkatkan kualitas," jelas Laswardi.
• Mencicipi Cocopi, Menu Espresso yang Berpadu dengan Kesegaran Air Kelapa
• Belajar Dari Kasus SGB, Masyarakat Bali Kini Harus Berhati-hati Dalam Berinvestasi
Dijelaskan olehnya, selama ini kegiatan di DPRD Sumbar selalu ditentukan secara tertutup atau terbuka.
Jika kegiatan tersebut bersifat terbuka maka para awak media bisa langsung meliput, sedangkan ketika tertutup akan dilaksanakan konferensi pers setelahnya.
Mengumpulkan para awak media ini, kata dia, sangat mudah karena mereka selalu berkumpul di ruang media yang ada di DPRD Sumbar.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Bali Kadek Putra Suantara mengatakan, selama ini keberadaan pariwisata di Bali selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Terlebih, banyak objek pariwisata di Bali yang justru terbangun dari masyarakat lokal sendiri.
• Nongkrong di Area Gelap & Diduga Berbuat Mesum, Janda 27 Tahun & Duda Ini Terjaring Razia Satpol PP
• Wanita 28 Tahun Tewas Dibunuh Teman Kencan di Kamar Hotel, Ini Motifnya
Kadek Putra mengatakan, objek wisata Pantai Pandawa misalnya yang saat ini tengah hits sampai ke mancanegara merupakan inisiatif dari masyarakat setempat.
"Masyarakat di sana sampai membelah bukit untuk membuat sebuah destinasi wisata baru yang kini sudah terkenal," jelasnya.
Selain Pantai Pandawa, objek wisata lain yang dikembangkan sendiri oleh masyarakat lokal yakni Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli dan Desa Tenganan Pagringsingan di Kabupaten Karangsem.
Sementara itu, Ketua Forward Komang Suparta mengatakan bahwa situasi itu memang terjadi di masyarakat Bali.
• Tingkatkan Kemampuan Personel, Dalmas Airud Polda Bali Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa
Banyak objek wisata yang dibangun karena adanya inisiatif dari masyarakat lokal setempat.
Setelah itu, baru didukung oleh pemerintah yang membantu proses perkembangan destinasi yang bersangkutan.
"Awak media juga membantu dalam memperkenalkan objek wisata tersebut kepada masyarakat luas," kata dia. (*)