Dipaksa Masuk Mobil Ertiga, Sales Suzuki Diculik Lalu Ditemukan Tewas Telungkup dengan Tangan Diikat

Warga Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019) digegerkan penemuan mayat tanpa identitas.

Editor: Rizki Laelani
sikumentasi/surya
Warga Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019) digegerkan penemuan mayat tanpa identitas. Mayat itu ditemukan di Sungai Watu Ondo, di bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas. Dipaksa Masuk Mobil Ertiga, Sales Suzuki Diculik Lalu Ditemukan Tewas Telungkup dengan Tangan Diikat 

Dipaksa Masuk Mobil Ertiga, Sales Suzuki Diculik Lalu Ditemukan Tewas Telungkup dengan Tangan Diikat

Mayat itu ditemukan di Sungai Watu Ondo, di bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas. Perangkat Desa Sumber Brantas kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Bumiaji. Petugas langsung ke lokasi melakukan identifikasi dan evakuasi mayat. Admin UMC Suzuki Cabang Batu, Radityo saat dikonfirmasi mengatakan, Bangkit baru bekerja sejak September 2019.

TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Warga Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019) digegerkan penemuan mayat tanpa identitas.

Mayat itu ditemukan di Sungai Watu Ondo, di bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas.

Perangkat Desa Sumber Brantas kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Bumiaji.

Petugas langsung ke lokasi melakukan identifikasi dan evakuasi mayat.

Saat ditemukan, ada luka robek di bagian dahi atas sebelah kiri.

Kedua mata lebam. Kondisi tangan terikat di depan, posisi mayat telungkup.

Ada pendarahan di selaput otak. Dugaan sementara, pendarahan di selaput otak itulah yang menyebabkan korban tewas.

Diduga kuat, mayat tersebut korban pembunuhan yang diawali dengan penganiyaan.

“Jadi pada Rabu 16 Oktober kemarin, anggota Polsek Bumiaji mendapat laporan dari perangkat Desa Sumber Brantas yang menyampaikan ada temuan jenazah di Sungai Watu Ondo, dekat perbatasan Batu-Mojokerto,” terang Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama.

Warga Gendayakan Sujud Syukur Setelah Relawan Temukan Air Bersih di Gua Vertikal

Oknum Pejabat BNI yang Diduga Bobol Nasabah, Punya Selusin Mobil Mewah,10 Rumah, hingga Apartemen

Ashanty Idap Autoimun, Yuk Kenali Penyebab, Gejala hingga Perawatannya

Ada Laporan di Surabaya

Harvi mengimbau masyarakat agar melapor jika ada keluarganya yang hilang.

Namun dalam perkembangannya, diketahui ada laporan kehilangan yang masuk ke Polrestabes Surabaya.

“Hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya, ada laporan kehilangan orang pada tanggal 15 Oktober, sehari sebelum penemuan jenazah. Kami turunkan tim ke Polrestabes dan bertemu dengan pihak keluarga korban, yakni ibu mertua dan istri yang mengandung tujuh bulan,” kata Harvi.

Setelah dilakukan pengecekan mayat di RS Bhayangkara Hasta Brata, diketahui bahwa korban adalah orang yang dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polrestabes Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved