Ikuti Panduan Ini untuk Menikmati Hidup, Panjang Umur dan Bahagia
Anda yang ingin berumur panjang harus diupayakan, bukan melulu karena keturunan atau genetika.
Misalnya, wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan dua kali lebih cepat meninggal karena penyakit jantung, stroke atau kanker paru-paru.
Demikian pula, risiko kematian dini hingga tiga kali lebih tinggi untuk laki-laki cemas atau stres dibandingkan rekan-rekan mereka yang lebih santai.
Jika Anda merasa stres, tertawa dan optimistis bisa menjadi dua komponen kunci dari solusi ini.
Studi menunjukkan bahwa orang yang pesimistis memiliki risiko kematian dini 42 persen lebih tinggi daripada orang lebih optimis.
Tertawa dan pandangan positif tentang kehidupan dapat mengurangi stres, berpotensi memperpanjang hidup Anda.
Menemukan cara untuk mengurangi tingkat kecemasan dan stres Anda dapat memperpanjang umur Anda.
3. Pelihara lingkaran sosial Anda
Para peneliti melaporkan bahwa menjaga jejaring sosial sehat dapat membantu Anda hidup hingga 50 persen lebih lama.
Faktanya, memiliki hanya 3 ikatan kehidupan sosial dapat menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 200 persen.
Studi juga menghubungkan jaringan sosial sehat dengan perubahan positif pada jantung, otak, hormonal, dan fungsi kekebalan tubuh, dapat menurunkan risiko penyakit kronis Anda.
Lingkaran sosial kuat juga dapat membantu Anda bereaksi kurang negatif terhadap stres.
Penelitian melaporkan bahwa memberikan dukungan kepada orang lain lebih bermanfaat daripada menerimanya.
Selain menerima dukungan dari teman dan keluarga Anda, pastikan untuk membalas budi.
Memupuk hubungan dekat dapat mengakibatkan penurunan tingkat stres, peningkatan imunitas, dan umur panjang.
• Jaga Situasi Kondusif, Polres Badung Pasang Baliho di Beberapa Tempat
• Dari Jempol yang Dipaku di Pohon, 7 Hal Aneh yang Pernah Ditemukan Wisatawan di Hutan
4. Lebih teliti