Seminggu Lebih Videotron Taman Nandiswara Gangguan, Diskominfo Masih Cari Tahu Penyebabnya
Videotron itu saat ini sudah tidak berfungsi maksimal, beberapa bagian layar videotron terlihat mati dan ada bercak hitam saat videotron nyala
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
Seminggu Lebih Videotron Taman Nandiswara Gangguan, Diskominfo Masih Cari Tahu Penyebabnya
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Taman Nandiswara yang dilengkapi videotron di depan Puspem Badung telah diresmikan sebulan lalu.
Sayangnya, videotron itu saat ini sudah tidak berfungsi maksimal, beberapa bagian layar videotron terlihat mati dan ada bercak hitam saat videotron itu nyala.
Pantauan di lokasi, Kamis (17/10/2019), gambar videotron tersebut tidak jernih seperti saat peresmian Taman Nandiswara.
Videotron ini memang sudah terpasang sejak sebelum pembangunan Taman Nandiswara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja dikonfirmasi kemarin, membenarkan videotron tersebut mengalami kerusakan.
• Sering Pingsan dan Kesurupan di Awal, Artis Zee Zee Shahab Miliki Kemampuan Lihat Makhluk Astral
• Hilang Semalaman, Jasad Stepen Ditemukan Mengambang di Danau Batur
Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan terkait rusaknya videotron tersebut.
“Sudah kami cek dari kemarin. Memang ada gangguan, dan itu masih dicek oleh petugas, ada bercak hitam di layar,” ujarnya kemarin.
Penyebabnya belum diketahui, sehingga masih terus dilakukan pengecekan oleh teknisi.
“Penyebabnya kami belum tahu karena masih dicek, apakah kabelnya putus atau lampu LED yang ada di dalamnya mati,” ujarnya.
• Ikuti Panduan Ini untuk Menikmati Hidup, Panjang Umur dan Bahagia
• Petrus Golose Berharap Peran Masyarakat Ikut Menjaga Keamanan Bali
Lebih lanjut dijelaskan, videotron tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga, dan satu- satunya yang dikerjasamakan dengan Diskominfo.
”Jika sudah ditemukan masalahnya, nanti secepatnya akan diperbaiki,” paparnya.
Kerusakan videotron dari informasi yang dihimpun, sudah terjadi seminggu lebih.
“Iya di sana memang terdapat informasi terkait dengan penyalahgunaan narkoba, kegiatan Pembab Badung dan yang lainnya. Namun untuk perbaikan masih menunggu pihak ketiga,” pungkasnya.
(*)
