Sepanjang Sabtu Ini Bangli Diterpa Bencana, Kebakaran, Angin Kencang, hingga Pohon Tumbang

Sepanjang Sabtu Ini Bangli Diterpa Bencana, Kebakaran, Angin Kencang, hingga Pohon Tumbang

Disebutkan Agus, musibah angin kencang terjadi sekitar pukul 12.00 wita. Musibah ini diketahui terjadi di Kecamatan Kintamani dan Susut, serta berdampak terjadinya pohon tumbang. Untuk di wilayah Kintamani, lanjutnya, pohon tumbang terjadi dijalur Kedisan menuju Buahan.

TRIBUN-BALI.COM - Dalam satu hari, bencana terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangli.

Meski tak sampai menyababkan korban jiwa, bencana alam yang terjadi menimbulkan kerugian materil.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi menyebut, kejadian bencana pada hari Sabtu (19/10/2019) diketahui pada dua kecamatan, yakni Kintamani dan Susut.

Bencana alam yang terjadi, di antaranya angin kencang serta kebakaran lahan.

Disebutkan Agus, musibah angin kencang terjadi sekitar pukul 12.00 wita.

Musibah ini diketahui terjadi di Kecamatan Kintamani dan Susut, serta berdampak terjadinya pohon tumbang.

Untuk di wilayah Kintamani, lanjutnya, pohon tumbang terjadi dijalur Kedisan menuju Buahan.

Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas sempat tergangu.

• Posisi Raffi Ahmad Saat Lamborghini Aventador Miliknya Terbakar Hebat di Sentul

• Jadwal Live Streaming Liga Inggris Malam Ini, Manchester City Berpeluang Tempel Ketat Liverpool

Terlebih pohon tumbang jenis ampupu itu menimpa satu unit truk yang kebetulan melintas.

"Akibat kejadian ini, sopir truk mengalami patah tangan. Pohon yang tumbang itu juga menimpa satu unit mobil pickup serta tembok penyengker dermaga kedisan hingga rusak parah," ucapnya.

Tak hanya menyebabkan pohon tumbang, Agus menambahkan, angin kencang juga menyebabkan kerusakan bangunan milik warga di Desa Kedisan, serta Dusun Binyan, Desa Buahan, Kintamani.

Berdasarkan laporan yang disampaikan pada pihaknya, kerusakan diketahui terjadi pada banguan bale bengong, genting, maupun rumah sejumlah warga.

Pohon tumbang, lanjut Agus, juga terjadi di wilayah hutan jalur Desa Suter menuju Karangasem.