Ratusan Orang Berlomba Mancing di Pantai Siyut Gianyar
150 nelayan yang tergabung dalam 27 KUB Kabupaten Gianyar mengikuti lomba memancing ikan di Pantai Siyut.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Kander Turnip
Ratusan Orang Berlomba Mancing di Pantai Siyut Gianyar
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sekitar 150 orang nelayan yang tergabung dalam 27 Kelompok Usaha Bersama (KUB) se-Kabupaten Gianyar mengikuti lomba memancing ikan di pesisir Pantai Siyut Gianyar, Bali.
Lomba serangkaian memperingati Hari Nusantara XX tanggal 13 Desember nanti, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Gianyar, Ngakan Putu Darma Jati didampingi Ketua Forikan Kab Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra di Pantai Siyut Desa Tulikup Gianyar, Bali, Senin (21/10/2019).
Lomba yang rutin digelar tiap tahun ini, mensyaratkan peserta lomba adalah pengurus atau anggota KUB se-Kab Gianyar.
Masing-masing (KUB) dengan peserta 3-5 orang.
Tiap peserta hanya diberi waktu sekitar 5 jam, untuk memancing ikan sebanyak-banyaknya.
Tidak ada kriteria khusus jenis ikan yang harus dipancing.
Seperti dijelaskan oleh ketua panitia lomba, I Made Ana, jenis ikan yang ditangkap adalah jenis ikan tangkapan layak konsumsi.
“Peserta juga wajib membawa alat penangkap ikan berupa pancing joran atau pancing patok berisi pales. Selama 5 jam peserta diberi kesempatan memancing, namun apabila lewat dari waktu yang ditentukan peserta masih memancing, akan didiskualifikasi,” jelas I Made Ana.
Untuk kriteria penilaian, menurut I Made Ana, tim juri akan menghitung jumlah dan berat total ikan (kg) dan ikan terberat dalam satu ekor hasil tangkapan peserta untuk menentukan pemenang lomba.
Apabila peserta memperoleh jumlah ikan total (ekor) yang sama maka ketentuan pemenangnya ditentukan berdasarkan berat total ikan (kg) yang diperoleh.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab Gianyar, Ir Dewi Hariani mengatakan, tujuan lomba memancing ikan ini adalah sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ikan, yang berimbas pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan para nelayan atau bendega.
Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk mau menjadi nelayan, agar ada regenerasi mengingat potensi ikan di Kabupaten Gianyar cukup melimpah sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian di masa depan.
“Selain itu kami di DKPKP akan selalu berupaya menciptakan inovasi-inovasi yang menarik dalam upaya meningkatkan jumlah konsumsi makan ikan di masyarakat,” imbuh Dewi Hariani.
Sebagai gambaran, Kabupaten Gianyar memiliki potensi berupa pantai sepanjang 13,14 KM yang terbentang dari pantai Siyut Desa Tulikup hingga pantai Gumicik/Lembeng Desa Ketewel Sukawati.