Bali Berharap Dapat Posisi Wakil Menteri

Bintang Puspayoga merupakan wanita asal Bali pertama yang dipercaya sebagai menteri dalam kabinet.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -  Penunjukan I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) oleh Presiden  mendapat tanggapan dari relawan Jokowi-Ma'ruf di Bali.

Ketua Semeton Jokowi Bali, IGA Putri Astrid Kartika bersyukur terpilihnya Bintang Puspayoga

Ia menilai  ini sebagai pencapaian terbesar bagi perempuan Bali.

Bintang Puspayoga merupakan wanita asal Bali pertama yang dipercaya sebagai menteri dalam kabinet.

Sisi Lain Bintang Puspayoga, Rekomendasi Megawati, Keluarga Tahu Pukul 00.00 Wita

"Oh bagus, akhirnya ada perempuan Bali yang bisa mengabdi di tingkat nasional," katanya, Kamis (24/10/2019).

Gung Astrid optimistis Bintang Puspayoga akan menjalankan tugasnya secara baik.

Apalagi Bintang Puspayoga berpengalaman di bidang perempuan dan anak, terlebih saat mendampingi Puspayoga sebagai Walikota Denpasar dan Wakil Gubernur Bali.

"Saya sangat percaya karena saya tahu persis kementerian ini anggarannya sangat kecil dan itu membutuhkan kecerdasan mengelola dan tanggung jawab yang besar," papar anggota DPR  periode  2014-2019 ini.

Dia berpesan agar Bintang Puspayoga dapat memastikan anggaran bagi perempuan dan anak dijamin setiap kementerian.

Gung Astrid mengatakan, dengan persentase kemenangan 92 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019,  Bali seharusnya mendapat jatah menteri lebih dari satu. 

"Kan masih ada wakil menteri (wamen), kepala badan dan bidang lain,  mudah-mudahan bisa diperoleh," harapnya.

Relawan Jokowi lainnya, Koordinator Wilayah Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Bali, Ardi Pratama Mega Putra juga bersyukur Bali mendapat jatah menteri.

"Sebagai Menteri PPPA, Ibu Bintang mempunyai peran strategis dalam ikut membangun kualitas SDM menuju generasi emas dengan titik fokus pada ibu dan anak," katanya kepada Tribun Bali, Kamis (24/10/2019).

Menurutnya, tugas yang diemban Bintang Puspayoga sangat berat.

Ia berharap Bintang melindungi dan mencegah perempuan dan anak terpapar virus radikalisme dan menggali kembali nilai-nilai kearifan lokal Bali sehingga dapat mewarnai pembangunan nasional

Sementara itu mengenai posisi wamen,  Presiden Jokowi mengatakan penentuan nama sudah selesai. Tinggal  finalisasi.

"Soal wamen, sebetulnya sudah selesai," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis (24/10/2019).

Jokowi mengungkapkan wakil menteri berasal dari partai dan profesional.

"Jumlahnya masih belum hitung. Nanti finalisasinya ini, kira kira malam ini," kata Jokowi.

Jokowi berharap wamen bisa membantu tugas menteri. Presiden memberi contoh di Kementerian BUMN yang membutuhkan wakil menteri sampai tiga orang karena akan mengurus sekitar 140 perusahaan negara.

"Jadi kalau mengelola perusahaan sebanyak itu, perlu pengawasan, perlu dikontrol, perlu cek, ya kalau memang diperlukan itu ya enggak apa-apa," kata Jokowi.

Sebelumnya, Erick Tohir mengaku telah mengajukan tiga sampai empat nama calon wamen kepaa Presiden. 

Salah satu nama yang ia usulkan adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Kartika Wirjoatmodjo.

Prabowo-Ryamizard Nostalgia

Menteri Pertahanan (Menhan)  Prabowo Subianto disambut meriah pegawai di lingkungan kementeriannya pada hari pertama dia ke kantor, Kamis (24/10/2091).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengikuti prosesi serah terima jabatan, dari pejabat sebelumnya Ryamizard Ryacudu.

Saat pidato, ia mengungkap rahasia saat menjadi taruna Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Prabowo menjalankan aktivitas berselang sehari setelah pelantikan, Rabu (23/10/2019). 

Saat sambutan acara pisah sambut, Prabowo mengaku sudah lama bersahabat dengan Ryamizard. 

Mereka sama-sama dididik sebagai taruna ABRI (sekarang Akmil) di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

"Saya mengenal Pak Ryamizard itu sudah puluhan tahun. Kami dulu taruna bersama-sama di Lembah Tidar, digembleng sama-sama. Saya kenal beliau, semangatnya tidak jauh dengan saya. Sangat merah putih," kata Prabowo di hadapan Ryamizard serta jajaran pegawai Kemenhan di Gedung Abdul Haris Nasution Lantai 16.

Ryamizard pun bercerita saat sama-sama satu taruna dengan Prabowo di Lembah Tidar. Bahkan, sama-sama dihukum sampai manjat tiang listrik. Banyak kenangan antara Ryamizard dengan Prabowo

"Ini kawan saya. ini dulu waktu taruna sama-sama satu kompi. Sama-sama dihukum.  Kadang-kadang sama-sama manjat tiang listrik karena tidak bisa Sapta Marga. Terlalu banyak kenangan dengan beliau ini, karena dua tahun sama sama satu kompi. Kebetulan kompi saya dengan pak Prabowo nakal nakal. Termasuk Glenny (Kairupan) tuh," cerita Ryamizard.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Ryamizard dan pejabat di lingkungan Kemenhan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Ryamizard dan jajaran Kemhan yang sudah menyambut saya siang ini dengan baik," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku bangga mengikuti jejak Ryamizard. Ia meyakini, Ryamizard akan tetap mengabdi untuk negara. Bahkan, Prabowo sempat menyinggung, bahwa seorang prajurit tidak akan pernah berpulang namun hanya memberi kesempatan pada generasi berikutnya.

"The old soldier never die. They are just fade away,” kata Prabowo.

Pada acara itu, hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berserta seluruh Kepala Staf TNI, dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Sebanyak lima petinggi Partai Gerindra menghadiri prosesi serah terima jabatan Menhan.

Kelima petinggi parpol tersebut adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono.

Hashim, yang juga adik Prabowo, ikut mendampingi mantan Danjen Kopassus itu saat menerima ucapan selamat seusai sertijab. 

Prabowo tiba di Kemenhan sekira pukul 14.00 WIB  seusai mengikuti rapat kabinet perdana bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan segenap menteri di Istana Negara.

Prabowo pun mengikuti upacara Jajar Kehormatan. Ia mengenakan jas dan kopiah hitam.

Kemudian, Prabowo berjalan di atas karpet merah, bergerak ke arah pasukan. Mantan Danjen Kopassus itu  berhenti di depan pembawa bendera Merah Putih dan panji Kementerian Pertahanan.

Prabowo memberi hormat. Setelahnya, Prabowo naik ke podium.

Setelah acara Jajar Kehormatan, Prabowo dan mantan Menhan Ryamizard Ryacudu menandatangani memorandum serah terima jabatan. Prabowo semringah. Ia menyapa satu-satu tamu yang hadir, sesekali membalas hormat dari para pejabat Kemenhan. (gil/tribun network/des)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved