KMP Karya Maritim III Alami Masalah Kemudi di Bali, Digandeng Kapal Lain untuk Perbaikan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III mengalami trouble kemudi atau gangguan saat hendak bertolak dari Dermaga MB II Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Bali, Selasa 26 Agustus 2025 siang. 

Karena gangguan, kapal tersebut digandeng oleh KMP satu perusahaan menuju Dermaga Bulusan untuk dilakukan perbaikan. 

Menurut Komandan Pos AL (Danposal) Gilimanuk, Letda (P) Bayu Primanto, sebelum mengalami gangguan kemudi, KMP Karya Maritim III tersebut datang dari Pelabuhan Ketapang dengan membawa muatan.

"Sampai di Pelabuhan Gilimanuk langsung lakukan bongkar muatan," jelas Letda Bayu saat dikonfirmasi, Selasa 26 Agustus 2025. 

Baca juga: PASCA Insiden KMP Tunu Tenggelam, Kemacetan Panjang di Pelabuhan Ketapang, Bikin PO Rugi BBM

Dia melanjutkan, tak lama kemudian atau saat hendak bertolak menuju Pelabuhan Ketapang, KMP Karya Maritim III tersebut mengalami trouble (permasalahan, -red) kemudi. 

Sehingga, kapal tak bisa digunakan atau tak bisa olah gerak dan dilaporkan ke UPP Kelas II Gilimanuk. 

Pihak perusahaan lantas melaporkan dan memohon bahwa kapal lain yakni KMP Karya Maritim II keluar lintasan karena saat itu sedang sandar di Dermaga MB IV. 

Kapal tersebut lantas menggandeng KMP yang alami troubel kemudi menuju Dermaga Bulusan Banyuwangi untuk dilakukan perbaikan. 

"Sudah digandeng kapal lain yang masih satu perusahaan menuju Banyuwangi untuk perbaikan," tandasnya. 

Sementara itu, petugas kepolisian di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, memperketat dan memeriksa kendaraan satu per satu yang masuk ke Bali, Selasa 26 Agustus 2025. 

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah peningkatan pengawasan untuk mencegah peredaran narkotika, senjata tajam, bahan peledak hingga tindak kriminalitas yang mengancam keamanan, ketertiban masyarakat Bali.

Menurut informasi, pemeriksaan yang dilakukan menyasar seluruh kendaraan yang masuk. Mulai dari roda dua, roda empat maupun lebih. 

Pemeriksaan tidak dilakukan terhadap orangnya saja, namun juga menyasar barang bawaan dan apa saja yang ada di dalam kendaraan.

"Selain orang, kami juga lakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang bawaannya," jelas Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra, Selasa 26 Agustus 2025. 

Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi atau mencegah peredaran narkotika, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, maupun tindak kriminalitas lainnya agar tidak masuk ke wilayah Bali.

"Sejauh ini belum ditemukan hal yang dimaksud. Kami harap pemeriksaan ini nantinya bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa Pelabuhan Gilimanuk dan masyarakat Bali pada umumnya," harapnya. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana