39 Mayat Dalam Kontainer Dikhawatirkan Dari Vietnam : 'Saya Tak Bisa Bernafas, Maaf Ibu'
Ia mengatakan keluarganya tak dapat mengontaknya karena "orang yang mengurus" tidak mengizinkannya menerima telpon.
Perusahaan itu mengatakan mereka "sama sekali tidak mengetahui bahwa truk itu akan digunakan untuk keperluan yang telah terungkap."
Kepolisian Essex mengatakan bagian depan dari truk itu masuk ke Inggris melalui Holyhead -pelabuhan laut Irlandia di Wales pada hari Minggu 20 Oktober, dalam perjalanan dari Dublin.
Suhu di kontaner kulkas itu dapat mencapai -25C. Truk itu kini diamankan di Essex.
Para penyidik masih memeriksa supir truk, Mo Robinson, dari County Armagh, Irlandia utara. Ia ditahan hari Rabu (23/10), dan dua lainnya juga tela hditahan dengan dugaan pembunuhan.
- Sumber-sumber mengatakan data GPS menunjukkan truk meninggalkan Monaghan, Irlandia pada 15 Oktober sebelum menyeberang ke Irlandia utara dan kembali ke Dublin
- Dari Dublin, truk menyerang ke Holyhead di Wales, Inggris pada 16 Oktober
- Malam itu, truk menuju Calais, Prancis dari Dover, Inggris
- Antara tanggal 17 sampai 22 Oktober, truk itu bergerak ke berbagai kota di Belgia, Prancis, termasuk Dunkirk, Bruges dan Lille
- Pada 22 Oktober, truk itu dibawa menyerang dari Zeebrugge, Belgia ke Purfleet, Inggris
Berapa migran yang meninggal dalam upaya menyeberang ke Inggris?
Jumlah migran yang meninggal dalam upaya menyeberang ke Inggris tercatat oleh PBB terjadi sejak 2014.
Sejak itu, lima mayat orang yang dicurigai migran ditemukan di truk-truk atau kontainer di Inggris.
2014: Seorang warga Afghanistan ditemukan meninggal di Tilbury Docks, Essex. Ia ditemukan di kontainer bersama 34 warga Afghanistan lain yang selamat
2015: Dua migran ditemukan meninggal di peti kemas kayu di gudang di Branston, Staffordshire. Peti kemas dikirim dari Italia
2016: Migran berusia 18 tahun meninggal saat mencoba menggelantung di truk di Banbury, Oxfordshire
2016: Satu jenazah ditemukan di Kent di belakang truk yang bertolak dari Prancis
Artikel ini telah diterbitkan BBC News Indonesia Via Tribunnews dengan judul : 'Saya tak bisa bernafas, maaf ibu, perjalanan ke negeri asing gagal': SMS terakhir korban di kontainer dengan 39 jenazah di Inggris