Pengakuan Ilyas Pembunuh Bayaran yang Gugup Saat Jerat Leher PNS Kementerian PU, 'Saya Terpaksa'
Ilyas Kurniawan mengaku menjerat korban saat berada di mobil karena terpaksa.Dia pun mengaku mendapat bagian bayaran Rp 4 juta dari "pekerjaannya"
Di hari itu, Yudi menjemput Aprianita di rumahnya, yakni di Jalan Sriwijaya, Kelurahan demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Di tengah jalan, Yudi membeli minuman dan obat tetes mata dan mencampurnya.
Ia kemudian meletakkannya di dasboard mobil.
Yudi pun sampai di rumah Aprianita. Saat teman dekatnya itu masuk ke dalam mobi, Yudi menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat tetes mata.
Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya.
Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup dalam kondisi lemas di dalam mobilnya.
Ia pun kemudian menjemput sang paman, Aci. Ternyata Aci mengajak rekannya.
Mereka kemudian menjerat Aprianita dari tempat duduk bagian belakang. PNS Kementerian PU tersebut tewas di tangan tiga tersangka.
Mereka pun kemudian membawa jasad Aprianita ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.
Hari sudah berganti malam. Aci kemudian menurunkan jasad Aprianita.
Lalu Yudi langsung mengantarkan dua pelaku lainnya pulang.
Karena Aprianita tak kunjung pulang, di hari yang sama pihak keluarga melaporkan ke polisi bahwa Aprianita diculik.
Jumat (25/10/2019), jasad Aprianita ditemukan tewas dan jasadnya dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang.
Dikubur Sedalam 50 Sentimeter
Sebelumnya, petugas sudah menggali lima lokasi di sekitar KPU untuk menemukan jasad Aprianita.