Liga 1
Duel El Classico, Kapten Persib Bandung: Bobotoh Sulit Menerima Kekalahan dari Persija
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir sangat antusias jelang laga el Clasico Indonesia, Persib Bandung vs Persija Jakarta pekan 25 Liga I
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir sangat antusias jelang laga el Clasico Indonesia, Persib Bandung vs Persija Jakarta pekan 25 Liga I Indonesia 2019, Senin (28/10) pukul 16.30 Wita di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.
Supardi mengatakan, bobotoh takkan menerima kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta.
"Kita tanamkan dalam diri pemain, bahwa setiap lawan Persija Jakarta, keinginan bobotoh itu sulit menerima kekalahan, saat lawan Persija dibanding lawan tim lain," tegas Supardi dalam sesi jumpa pers di Bali United Cafe, Minggu (27/10) pagi.
Supardi mengatakan, untuk itu para pemain Persib Bandung harus selesaikan apa yang diinginkan bobotoh.
" Kita selesaikan misi kita seperti yang diinginkan bobotoh. Kita tahu sulit tapi lakukan yang terbaik," tegas pemain asal Bangka Belitung ini.
• Pelatih yang Bawa Persib Bandung Juara 2014, Minta Maung Bandung Segera Bangkit
Menurut dia, ini pertandingan berat bagi Persib Bandung dan harus berjuang untuk memenangkan pertandingan dan meraih tiga poin.
" Karena pertandingan yang sangat penting untuk Kita, dan posisi Kita di klasemen Liga I.
Bermain fokus dan jalankan instruksi pelatih, semoga besok kita dapat kan hasil yang Kita inginkan," tegasnya.
Terkait kembali bermain di lokasi netral, Supardi mengatakan, tempat netral bukan pertama bagi Persib Bandung.
"Sebenarnya keinginan kita bermain di Bandung, tapi lagi bermain di lokasi netral.
Tugas kita sebagai pemain tunjukan di lapangan sesuai apa yang diinginkan bobotoh, ketika lawan Persija.
Bagi Bobotoh, disamping rivalitas, dan ini big match," jelas Supardi.

Di lain sisi, mantan pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman (Djanur) yang membawa Persib Bandung juara ISL 2014, meminta agar Maung Bandung segera bangkit saat lawan Persija Jakarta di Stadion Dipta Gianyar, Senin (28/10) malam.
Pelatih yang saat ini melatih Barito Putera ini, kepada Tribun Bali, menjelaskan, Sebagai mantan pelatih Persib Bandung, berharap Persib bangkit dan terus naik ke papan atas.
Posisi saat ini di peringkat 11 dengan 28 poin masih rawan.
"Laga lawan Persija Jakarta di pekan 25 pasti Seru, tapi saya harap Persib segera keluar dari kesulitan selama ini, karena saya rasa mereka masih di papan tengah," tegas eks pelatih Persebaya Surabaya ini.
Dia mengatakan, laga kontra Persija Jakarta pasti seru karena Persib Bandung baru saja menang besar atas Persebaya Surabaya 4 - 1 di Stadion Dipta Gianyar pada pekan 23.
" Persija, juga juga main cukup bagus kemarin saat lawan Ps Tira Kabo, pasti akan seru jalannya pertandingan," katanya.
Soal laga klasik yang penuh rivalitas kedua tim, Djajang berharap semuanya berjalan damai.
"Saya harap berjalan damai dan aman aman saja, hal hal yang tidak kita ingin kan jangan sampai terjadi. Terutama para pemain di dalam lapangan.
Juga diluar lapangan saya harap tidak terjadi apa-apa," katanya.
Djanur adalah pelatih yang memberikan gelar juara ISL 2014 kepada Persib Bandung saat menang penalti 5-2 atas Persipura Jayapura di partai puncak final wilayah timur dan barat.
Djanur membuktikan janjinya memberi gelar juara kepada klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini setelah menjadi pelatih dua tahun di Bandung.
(*)