Nikita Mirzani Tak Puas Operasi di Jakarta, Pilih Korsel untuk 'Perbaikan' Harganya Rp 1,1 Miliar
Penampilan aktris Nikita Mirzani (33) terlihat berbeda ketika ditemui di Gedung Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2019).
Nikita Mirzani Tak Puas Operasi di Jakarta, Pilih Korea Selatan Untuk 'Perbaikan' Harganya Rp 1,1 Miliar
Saat ditanyakan wartawan, Nikita Mirzani mengaku dirinya telah menjalani operasi plastik di Korea Selatan. Hal itulah yang menyebabkan adanya perubahan di wajahnya. "Jujur gue mah memang operasi. Yang pasti mahal biayanya."
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTRA - Penampilan aktris Nikita Mirzani (33) terlihat berbeda ketika ditemui di Gedung Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2019).
Perbedaan itu terutama tampak pada wajah Nikita Mirzani.
Saat ditanyakan wartawan, Nikita Mirzani mengaku dirinya telah menjalani operasi plastik di Korea Selatan.
Hal itulah yang menyebabkan adanya perubahan di wajahnya.
"Jujur gue mah memang operasi. Yang pasti mahal biayanya," kata Nikita Mirzani seperti dilansir dari Warta Kota.
Nikita Mirzani mengaku mengeluarkan uang yang tak sedikit demi menjalani operasi plastik.
"Operasi sampai Rp 1,1 miliar. Mahal lah, mana ada yang murah sih gue," ucap Nikita.
• Berapa Tarif Prostitusi Artis PA? Baru DP Rp 13 Juta Sudah Bisa Ngamar Bareng Pengusaha Asal NTB
• Sylvia Plath yang Tersiksa, Penyair Jujur dan Pertempuran dengan Depresi
• Prediksi Bali United vs Barito Putera, Live Streaming TV Online Bisa Diakses di Sini dan Indosiar
Ia pun memastikan membiayai sendiri operasi plastik yang dijalankannya, tanpa bantuan endorse.
"Bayar sendiri dong bor, kalau endorse, kan, sudah di mana segala macam," ujar Nikita.
Ia melakukan operasi plastik untuk memperbaiki beberapa bentuk tubuh yang dianggapnya belum ideal.
Bahkan, Nikita sudah melakukan operasi serupa di Jakarta.
"Di Jakarta sudah operasi cuma rusak. Jadi mau dibetulin di Korea karena memang terkenal dengan operasi plastiknya kan," ujar Nikita Mirzani.
Mantan istri Dipo Latief itu mengaku puas dengan hasil operasi plastik yang dijalankannya di Korea Selatan.