Anak Tewas, Made Muliasa & Istri Patah Tulang, Begini Kronologi Laka Maut Motor vs Truk di Buleleng

Anak Meninggal, Ayah Ibu Patah Tulang

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Singaraja-Amlapura wilayah Banjar Dinas Dalem, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Rabu (30/10) sekira pukup 13.45 Wita.

Bocah bernama Made Ngurah Arta Wiguna (4) tewas setelah motor yang ditunggangi oleh ayahnya menghantam truk pengaduk semen.

Wiguna dibonceng ayahnya, Made Muliasa (49). Sedangkan ibunya Ni Ketut Mertini (38) duduk paling belakang.

Saat itu, motor Honda Vario DK 6386 UAQ yang ditunggangi oleh keluarga asal Banjar Dinas Sila Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini, melaju dari arah barat menuju ke timur.

Di lokasi kejadian, sang ayah diduga mengambil haluan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan apa yang ada di depannya.

Motor pun menabrak bagian depan truk pengaduk semen, bernomor polisi N 9832 UC yang datang dari arah berlawanan.

Akibatnya, mereka terpental hingga beberapa meter.

Warga yang menyaksikan kejadian ini lantas bergegas melarikan ketiga korban ke RS Kerta Usada Singaraja.

Sementara sopir truk, bernama Edi Prayitno (50) warga asal Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diamankan di Polsek Sawan.

Setibanya di rumah sakit, Wiguna dinyatakan meninggal dunia.

Bocah itu mengalami luka pada kaki kanan serta bengkak pada kepala.

Sementara ayahnya, Made Muliasa mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka pada mulut, lecet pada ibu  jari, serta luka pada paha kiri.

Sedangkan ibunya, Ni Ketut Mertini mengalami patah tulang pada kaki kiri, lecet pada punggung kiri, serta robek pada kepala kanan.

Keduanya kini masih menjalani perawatan intensif di RS Kerta Usada Singaraja.

"Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan itu. Sementara sopir truk hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya. (*)