Balita 2 Tahun di Klungkung Jatuh ke Sumur 14 Meter Saat Ditinggal Ayahnya Ngobrol Bersama Tetangga

Warga Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Klungkung tersebut terus memeluk putrinya, Ni Putu Santika (2) yang terus menangis dengan kondisi kepala terluka.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA
Ni Komang Savitri (20), masih shock ketika menggendong putrinya, Ni Putu Santika (2) saat berada di UGD RSUD Klungkung, Jumat sore (1/11). Ni Putu Santika selamat setelah jatuh dari sumur sedalam 12 meter. 

Balita 2 Tahun Jatuh ke Sumur 14 Meter Saat Ditinggal Ayahnya Ngobrol Bersama Tetangga

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ni Komang Savitri (20), masih shock ketika berada di UGD RSUD Klungkung, Jumat sore (1/11/2019).

Warga Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Klungkung tersebut terus memeluk putrinya, Ni Putu Santika (2) yang terus menangis dengan kondisi kepala terluka.

Bocah dua tahun tersebut selamat, setelah terjatuh dari sumur sedalam sekitar 14 meter.

Sementara ayah dari Ni Putu Santika, Made Setiawan (23), juga terlihat masih panik.

Ia sangat merasa khawatir, dengan keadaan putri semata wayangnya tersebut.

Ia mengaku lalai, sampai putrinya terjatuh di sumur yang terlerak dipekarangan rumahnya.

Kejadian tersebut bermula saat Made Setiawan sedang bercanda dengan putrinya.

Lalu tiba-tiba datang tetangga, Wayan Sumerta.

"Saya lalu ngobrol dengan tetangga. Saya agak lalai, tidak tahu anak saya jalan ke arah pekarangan rumah," ujar Made Setiawan.

Tanpa disadari, sang Putri ternyata berjalan ke arah pekarangan rumah dan naik ke tangga bangunan sanggah.

Tangga bangunan sanggah ini, posisinya sejajar dengan dinding sumur tua yang lama sudah tidak dipakai, dan tertutup rapat asbes.

Ternyata bocah tersebut, dari tangga sanggah lalu berjalan keatas sumur. Ketika diinjak, asbes langsung jebol. Bocah mungil tersebut pun jatuh ke dasar sumur.

"Saat itu saya mendengar suara cukup keras, dan tangisan anak saya dari dalam sumur. Saya langsung panik, dan langsung terjun ke dalam sumur. Saya sudah pasrah, apapun demi keselamatan anak saya," ungkap Made Setiawan.

Kejadian tersebut, membuat keluarga lainnya dan tetangga panik. Warga lalu menghubungi BPBD Klungkung dan kepolisian untuk segera memberikan pertolongan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved