Demi Perkembangan Sang Buah Hati, Alasan Happy Salma Pilih Menetap di Bali Setelah Dinikahi Tjok Gus

Happy Salma membeberkan salah satu alasannya memilih tinggal di Bali daripada di Jakarta setelah dinikahi Tjok Gus

Editor: Irma Budiarti
Happy Salma bersama suaminya Tjok Gus dan anak mereka. Demi Perkembangan Sang Buah Hati, Alasan Happy Salma Pilih Menetap di Bali Setelah Dinikahi Tjok Gus 

Demi Perkembangan Sang Buah Hati, Alasan Happy Salma Pilih Menetap di Bali Setelah Dinikahi Tjok Gus

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Demi Perkembangan Sang Buah Hati, Alasan Happy Salma Pilih Menetap di Bali Setelah Dinikahi Tjok Gus

Sejak menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa atau akrab disapa Tjok Gus, yang berasal dari Ubud, Bali, Happy Salma memutuskan untuk menetap di Pulau Dewata itu.

Bahkan ia membeberkan salah satu alasannya memilih tinggal di Bali daripada di Jakarta.

Alasannya ialah demi perkembangan buah hatinya.

Hal itu diungkapkan Happy Salma saat Grid.ID temui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

Kabar Duka, Pemain Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 1 November 2019: Cinta Aquarius Segera Datang, Cancer Harus Lebih Peka

"Sebetulnya bukan cuma di Bali sih, atau di kota kecil atau di daerah," ucap Happy Salma.

"Mungkin yang langitnya masih biru apalagi ada pegununungan, taman, laut, mungkin lebih punya banyak pilihan variasi untuk kita mendidik anak. Itu aja sih," jelasnya.

"Kalau misal di Jakarta mungkin ya banyak pilihan, tapi mungkin itu bukan pilihan saya untuk saat ini," sambungnya.

Sementara itu ketika Happy Salma mengajak kedua buah hatinya ke Jakarta, menurutnya justru putra putrinya mengaku bosan karena rumahnya tak seperti di Bali yang memiliki lahan yang luas untuk bermain.

"Karena rumah saya di Jakarta halamannya gak luas jadi banyak bosen," ujar Happy Salma.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 1 November 2019: Keuanganu Capricorn Nyaman, Libra Gelisah

Di Acara KAHMI Badung, Potret Pemuda Jadi Sorotan Senator, KNPI hingga Akademisi

Karena itu, Happy yang jarang memberikan tontonan atau gadget kepada anak, terpaksa memberikannya demi sang anak, agar membuang rasa bosannya tersebut.

"Dan saya membatasi anak saya untuk menonton TV, boleh nonton tapi dibatasi sehari maksimal 1 jam, gak pegang handphone, gak pegang iPad, banyak main," kata Happy Salma.

"Kalau di Bali kan bisa ke pantai, halamannya luas jadi dia main batu lah, ngelukis," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved