Fadil Sausu Kecewa Kinerja Wasit, Dinilai Tidak Fair dan Tak Bisa Diajak Diskusi

Fadil Sausu Kecewa Kinerja Wasit, Dinilai Tidak Fair dan Tak Bisa Diajak Diskusi

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Wasit utama Agus Fauzan Arifin asal Yogyakarta yang memimpin laga semalam Bali United vs Persela diprotes kapten Fadil Sausu.

Ia menilai, wasit tidak fair. 

Banyak pelanggaran terhadap Bali United tak ditiup dan diberikan kartu.

Jelas penalti untuk Bali United tapi asisten wasit satu Beni Andriko asal Sumatera Barat tak mengangkat bendera saat bola menyentuh tangan bek Persela Lucky Wahyu menit 35.

• BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem November-Desember, Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Bali

• Desa Adat Bedha Bangun Krematorium, Bendesa: Ngaben Biasa dan Ngaben Kremasi Tidak Ada Bedanya

"Untuk wasit, saya sebagai kapten berhak komunikasi sama dia, dia tak bicara apa-apa. Sebagai kapten saya tanya, tak ada satupun suara keluar dari mulutnya.
Teman saya protes, tanpa sentuh dia, langsung kasih kartu, mungkin seperti Nouri," tegas Fadil Sausu.

Fadil sangat kecewa.

Dia menilai harusnya wasit memberikan penalti karena bola menyentuh tangan Lucky.

"Kecewa mau tiga poin tapi dapat tiga poin, harapan saya laga berikut, wasit yang memimpin lebih baik, beberapa pelanggaran tidak tiup. Handball, tidak tiup, harapan wasit lebih baik lagi ke depan untuk sepak bola lebih baik," katanya.

• Alfin Lestaluhu Meninggal, Ucapan Duka dari Rekan Setim hingga Legenda Timnas Indonesia

• Badung Akan Bangun TPA Tertutup, Lokasi Ditetapkan di Balangan dan Desa Sobangan

Untuk diketahui, wasit Agus Fauzan Arifin asal Yogyakarta ini, sesuai data yang diperoleh Tribun Bali, adalah wasit asal Asprov PSSI Yogyakarta.

Ia termasuk wasit dari PSS Sleman yang akan menjadi lawan Bali United pada pekan 27 Liga I Indonesia 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Wasit Agus Fauzan Arifin juga baru selesai memimpin laga Madura United vs Ps Tira, Rabu (29/10/2019) malam di Madura.

(*)