Menteri Bintang Puspayoga Soroti 5 Isu Prioritas Perempuan dan Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan 5 isu prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Publikasi dan Media Kemen PPPA
Bintang Puspayoga saat menghadiri Rapat Percepatan Pencapaian Visi dan Misi Presiden serta Sasaran dan Target Bidang PMK dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan 5 isu prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

5 isu prioritas tersebut merupakan amanah dari Presiden RI, Joko Widodo kepadanya saat pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan harapan yang sangat besar terkait isu PPPA dari masyarakat.

“Kelima prioritas isu PPPA akan kami lakukan dengan maksimal dengan koordinasi dan sinergi dengan Kementerian/Lembaga (K/L), Lembaga Masyarakat, organisasi perempuan, dan stakeholder lainnya karena kami memiliki kewenangan terbatas sebagai kementerian koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan."

"Saya berharap semoga sinergi terkait pembangunan PPPA yang kita jalin tidak hanya sekadar wacana, namun dapat diimplementasikan,” tutur Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Kamis (31/10/2019).

Safari Kesehatan Sasar Densel, Warga Banjar Tengah Kelurahan Serangan Terima Pemeriksaan Kesehatan

Waspada Ditikung Persipura, Pelatih Bali United Tetap Minta Pemain Fokus di Laga Terdekat

Ia mengatakan 5 isu prioritas yang menjadi fokus pembangunan PPPA berdasarkan arahan Presiden RI.

Pertama, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.

Kedua, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak.

Ketiga, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Keempat, penurunan pekerja anak.

Kelima, pencegahan perkawinan anak.

Lebih jauh, Menteri Bintang menjelaskan upaya yang tengah dilakukan Kemen PPPA terkait pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.

Yakni melakukan sinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program MEKAAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejatera), untuk menjangkau sekitar 5,5 juta perempuan Indonesia yang telah dibimbing dan 36 ribu pendamping yang mayoritas perempuan.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mendorong semua K/L di bawah koordinasi Kemenko PMK agar ikut memberikan perhatian dan ikut berperan dalam menyukseskan program Kemen PPPA terkait 5 prioritas pembangunan PPPA.

Laba Bersih Konsolidasi CIMB Niaga Tahun 2019 Capai Rp 2,68 Triliun

Happy Halloween, Karyawan Cellular World Pakai Kostum Unik

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved