Bosan dengan Kemacetan Lalu Lintas, Buruh Bengkel Ini Rakit Helikopter Sendiri

Ide membuat helikopter ini muncul berawal dari seringnya melihat kemacetan arus lalu lintas di depan bengkel tempatnya bekerja di Jalan Sukabumi-Bogor

Editor: Meika Pestaria Tumanggor
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Jujun Junaedi memasang baut di tiang untuk baling-baling utama pada helikopter buatannya di Kampung Cibubuay, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/11/2019). 

Dalam benak anak seorang petani ini, dia ingin memberikan solusi sarana transportasi bagi masyarakat.

Dia pun melihat transportasi udara masih kosong dan melihat ada peluang besar.

Makanya, tercetuslah ide membuat helikopter dengan biaya murah.

Dia pun sibuk mencari tahu cara-cara pembuatan helikopter.

Jujun membuat riset kecil dengan berbekal pengetahuan minim yang dimilikinya saat duduk di bangku STM dan pengalaman kerja di bengkel alat berat serta berkonsultasi dengan sejawatnya yang mayoritas mekanik alat berat.

Selain itu, dia pun mencari tahu dengan riset dari konten-konten video pada YouTube yang menayangkan cara-cara pembuatan helikopter.

Namun, konten YouTube yang pernah dilihat dan dipelajarinya tidak maksimal.

"Kalau video dalam YouTube itu tidak ada penuntasan sampai ukuran yang diberikan. Makanya, saya harus mengolah sendiri," tutur ayah dari tiga anak itu.

TRIBUN WIKI - Rumah Sakit Surya Husada di Bali

Sempat Ditawar 1 M, Oplet Legendaris Si Doel Anak Sekolahan Dulu Hanya Dibeli Seharga Rp 500 Ribu

Ingin berkonsultasi ahli pesawat

Dalam pembuatan helikopter berukuran panjang 8 meter dari kepala hingga ekor ini, dia pun belum pernah berkonsultasi langsung dengan para ahli kedirgantaraan dan ahli pembuatan pesawat terbang.

Sebab, Jujun tidak mengetahui prosedurnya.

Bahkan, Jujun pun belum pernah melihat dari dekat helikopter buatan pabrikan karena dia tidak punya akses untuk melihat helikopter dari dekat.

Padahal, dia ingin sekali melihat dan mempelajari kondisi bagian dalam helikopter.

Sebenarnya dia berharap ada ahli pesawat terbang yang bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan pembuatan helikopter meskipun prosesnya nyaris selesai.

"Saya terbuka bila ada ahli teknik penerbangan yang mau membantu penyempurnaan pembuatan helikopter ini karena saya belum pernah menumpang helikopter," ujar dia yang sudah beberapa kali terbang menumpang pesawat terbang komersial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bosan Lihat Kemacetan, Buruh Bengkel Ini Merakit Helikopter Sendiri"
Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto
Editor : Khairina

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved