Pria Ini Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Pembacokan di Rumah Kos di Jalan Singkep Denpasar

Kasus pembacokan di Jalan Pulau Singkep, Gang Keong Nomor 4, Banjar Kepisah, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, memasuki babak baru.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi penebasan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus pembacokan di Jalan Pulau Singkep, Gang Keong Nomor 4, Banjar Kepisah, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, memasuki babak baru. 

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, jajaran Polsek Denpasar Selatan resmi menetapkan Yohanes Ronalbili (25) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban, Umbu Maramba. 

Tersangka diduga telah melakukan penganiayaan dengan pembacokan pada korban hingga mengalami sejumlah luka. 

"Ya betul, Yohanes Ronalbili sebagai tersangka," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika Kristo Putro seperti dikutip Tribun Bali via Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Korban dalam kasus ini adalah Umbu Maramba (21) yang hingga kini masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan orang lain mengalami luka berat.

Tersangka terancam pidana penjara 5 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat pelaku dan korban menggelar pesta minuman keras.

Namun, saat itu terjadi salah paham di antara keduanya.

Tersangka lantas memukul korban menggunakan tangan kosong.

Awalnya perkelahian dapat dilerai dan ditenangkan oleh teman-teman lainnya.

Namun, tersangka masih tak terima dan pergi mengambil parang.

Tak berselang lama, tersangka kembali sambil membawa parang dan menebas tubuh korban.

Korban Pembacokan Kondisinya Membaik

Seperti diketahui sebelumnya, Umbu Maramba yang menjadi korban penebasan di Jalan Pulau Singkep Gang Keong Denpasar, Sabtu (2/11) malam kini kondisinya membaik.

Dia bersyukur selamat dari aksi brutal pelaku berinisial YR, pasalnya dia menduga pelaku memang menyasar lehernya.

Umbu saat ini ia sedang dirawat di ruang Angsoka 1 nomor 101, RSUP Sanglah Denpasar.

Lengan sebelah kirinya dibungkus perban, dan ia masih berbaring lemah di atas bed.

"Dia habis operasi lengan kirinya, tangan kirinya retak," kata rekan korban, Melnus, Minggu (3/11).

"Ini bengkak, rasanya keram, masi kaku," sahut Maramba pelan.

Maramba hanya mengalami luka di lengan kirinya saja.

Dia mengaku kondisinya saat ini lebih baik jika dibanding sebelum operasi.

Terkait kejadian, ia mengaku tidak terlalu ingat jelas, karena ia dalam pengaruh alkohol dan sempat tidak sadarkan diri sesaat terkena tebasan parang.

"Saya main ke kos paman saya, saya cari buat jenguk dia, ya cuman main-main aja, terus kita minum-minum," kata dia.

"Tujuannya sebenernya cuma main ke kos paman saya, saya juga gak kenal sama pelaku, cuma karena dia tetangga kos paman saya, pertamanya kita itu gak kumpul bareng, tapi karena minum-minum itu ya sampai jadi begini," ujar pria yang bekerja sebagai cleaning service sebuah bank di Kerobokan ini.

Dirinya ditebas dengan sebilah parang dari belakang, namun beruntung pelaku tak mengenai lehernya.

Melnus menjelaskan jika saudaranya itu masih diselamatkan Tuhan, karena pelaku mengincar leher temannya itu.

"Pelakunya nyerang leher, cuma karena ia jatuh, makanya cuma kena lengan, ya mungkin ini yang namanya kalau umur masih panjang ya, masih dilindungi sama Tuhan," katanya.

Pantauan Tribun Bali di TKP, kos-kosan tersebut terlihat sepi dan tak berpenghuni. Terlihat pintu setiap kamar kos digembok.

Dari keterangan warga sekitar, rencananya kos tersebut akan ditutup dengan alasan selalu meresahkan warga sekitar.

"Tapi gak tahu kapan rencananya ditutup. Biasanya kalau dengerin musik itu suaranya keras dan tak mengenal waktu," ujar seorang warga bernama Widi.

Kejadian perkelahian sering terjadi di kos tersebut.

"Wah kalau berkelahi sering itu di kos. Ya biasa ada acara mabuk terus berkelahi. Cuma kalau kemarin sampai menelan korban itu sudah keterlaluan," ujarnya. Kasus ini masih ditangai kepolisian. (mfs/rin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pembacokan di Denpasar, Polisi Tetapkan Satu Tersangka"

(Imam Rosidin) 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved