Penganiayaan oleh WNA di Bali

BREAKING NEWS : Sedang Bertugas di Pos La Favela Tiba-tiba Satpam Ini Dipukul WNA New Zealand

Di saat ia sedang duduk sambil main handphone tiba-tiba ada yang memukul wajahnya.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews.com
Ilustrasi pemukulan 

TRIBUN BALI.COM, KUTA - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh WNA kembali terjadi di Bali dan menimpa security.

Terduga pelaku penganiayaan yakni DTF (19) asal New Zealand harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Telah kami amankan satu orang WNA diduga sebagai pelaku penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP,” kata Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadlianshah, Sabtu (9/11/2019).

AKP Teuku Ricki menambahkan menurut keterangan dari pelapor sekaligus korban penganiayaan yakni Dani Irawan (33) pada dinihari tadi sekitar pukul 01.50 Wita sedang melaksanakan tugas malam di pos III La Favela, Seminyak, Bali seorang diri.

Di saat ia sedang duduk sambil main handphone tiba-tiba ada yang memukul wajahnya.

Kemudian, ketika dia menoleh, ternyata yang memukulnya adalah seorang WNA yakni DTF yang sedang naik ojek.

Kemudian Dani bangun dari tempat duduknya mencari bule yang memukulnya tadi.

DTF dilihat oleh Dani turun dari motor yang ditumpanginya dan hendak mendekati pelapor, namun hal tersebut dicegah oleh driver ojek.

“Atas kejadian tersebut korban tidak terima dan merasakan sakit pada wajahnya dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Kuta,” papar Kapolsek Kuta.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa menyampaikan pelaku hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai alasan pelaku memukul korban.

“Pelaku belum bisa di interogasi karena masih dalam pengaruh alkohol. Tapi dengan korban tidak saling kenal sebelumnya dan tidak ada permasalahan apa-apa,” ungkap Iptu Putu Ika.

Ia menambahkan dinihari tadi tim opsnal yang dipimpin Panit 1 Reskrim Ipda Erick Wijaya Siagian saat itu tengah melaksanakan atensi tempat hiburan malam di Jalan Oberoi, Seminyak (sekitar lokasi kejadian).

Dan memperoleh informasi bahwa telah terjadi pemukulan terhadap seorang security La Favela.  

Kemudian tim merapat ke lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Dari keterangan saksi dan korban di lokasi kejadian seorang bule yang diduga pelaku pemukulan tersebut akhirnya berhasil diamankan. 

Selanjutnya tak lama berselang, pada dinihari tadi tim membawa pelaku ke Polsek Kuta guna proses lebih lanjut.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved