Pembangunan Pasar Amlapura Barat Terkendala Material dan Pekerja, Pengerjaannya Molor 18%
Pengerjaan Pasar Amlapura Barat di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem terhambat.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pengerjaan Pasar Amlapura Barat di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem terhambat.
Pemicunya yakni material seperti pasir, kerikil, dan sebagainya terlambat datang ke lokasi.
Padahal sisa waktu pengerjaan proyek ini tinggal satu setengah bulan lagi.
Keterlambatan pengiriman material ini membuat pekerja masih masih memasang kayu untuk proses pengecoran di lantai dua.
Pembangunan Pasar Amlapura Barat terlambat 18 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem, Ni Made Santikawati mengatakan, keterlambatan itu disampaikan oleh rekanan pada, Senin (11/11/2019).
• Berkas Penetapan Sudah Lengkap, 97 Perbekel Terpilih Dilantik Desember Mendatang
• Buleleng Pangkas Anggaran Ujian Sekolah Rp 46 Miliar
Sisa pengerjaan proyek masih tahap pengecoran di lantai dua.
"Hasil rapat Senin kemarin, ada keterlambatan sekitar 18 persen. Pihak rekanan sedang mengejar keterlambatan ini," jelas Santikawati, Rabu (13/11/2019).
Berdasarkan penelusuran Tribun Bali, material-material yang dibutuhkan tersebut sudah dibeli.
Namun entah mengapa belum dikirim.
Selain permasalahan material, jumlah pekerja dalam proyek ini juga disebut kurang.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak inbi berharap, kontraktor bisa mengejar sisa pengerjaan agar tepat waktunya.
Berdasarkan keterangan kontraktor, kata Santikawati, lambatnya pengerjaan Pasar Amlapura Barat dipicu masalah material.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Asisten III Pemkab Karangasem enggan merinci target pengerjaan pembangunan Pasar Amlapura Barat, dengan alasan belum dapat informasi.
Ditambahkan, pembangunan Pasar Amlapura Barat harus tuntas akhir tahun 2019.