Terkait Atlet Rugby David Fifita Bayar 30 Ribu Aud Atas Kasusnya di Bali, Ini Klarifikasi Pengacara

Mengenai adanya pemberitaan di Australia bahwa David Fifita atlet Rugby Broncos membayar uang sebanyak 30 ribu dollar Australia untuk pembebasan kasus

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Arifin
M. Rifan kuasa hukum David Tuiono Fifita (19) dari Austrindo Law Office 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Mengenai adanya pemberitaan di Australia bahwa David Fifita atlet Rugby Broncos membayar uang sebanyak 30 ribu dollar Australia untuk pembebasan kasusnya di Bali.

M. Rifan kuasa hukum David Tuiono Fifita (19) dari Austrindo Law Office gerah dan angkat bicara mengenai pemberitaan kasus atlet rugby tersebut.

Ia menyampaikan David Fifita merupakan satu dari ribuan kliennya yang diperlakukan sama.

Dan kasus ini masalah sepele untuk ditangani tapi karena beberapa reputasi atau karena dia bintang di Australia menjadi terlihat lebih besar.

“Bicara soal itu, sebenarnya angka itu adalah yang dibayarkan klien ke kami sebagai lawyer.

Bahkan 30 ribu AUD itu dibawah standar kami karena kami melihat dia (David Fifita) memiliki potensial di kemudian hari dan tidak harus ada kriminal rekod di Bali.

Kita ingin membantu karena itu kita turunkan standar fee kita,” tegas Rifan, Rabu (13/11/2019).

 
Ia menambahkan angka tersebut yang dibayarkan hanya lawyer fee, biaya lainnya tidak kami mintakan.

 
“Jadi di sini kalau kita lihat kami hanya melakukan charge untuk lawyer fee (untuk kasus David Fifita), operasional tidak kami charge, sampai pajak pun kami menanggung.

Jadi di Austrindo klien wajib bayar pajak 10 persen ketentuannya dari Negara tapi kami berbesar hati pajak kami yang tanggung,” jelas Rifan.

 
Ia juga kembali menegaskan pihaknya baik sebagai kuasa hukum maupun dari kliennya tidak memberikan kompensasi kepada korban, pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya.

 
“Bagaimana kami membayar polisi jika uang ini tidak ada penyaluran yang dikirim atau dibagikan ke yang lain, uang baru saja ditransfer siang tadi.

Ini pembayaran dari klien saya, bukan dari club Broncos atau yang lainnya,” paparnya.

Ia pun mengaku sebenarnya hal seperti ini untuk klien membayar berapa ke kuasa hukum adalah hal yang tidak bisa di ekspose publik tapi untuk meluruskan pemberitaan di sana pihaknya dengan lapang dada membuka.

Seperti diberitakan sebelumnya, WNA asal New Zealand David Tuiono Fifita (19) yang melakukan pemukulan terhadap sekuriti La Favela Dani Irawan (33) telah resmi bebas dari tuntutan pelapor sekaligus korban.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved