Pelatih PSM Makassar Sebut Pemain Liga 1 Bisa Meninggal, ini Penyebabnya

TRIBUN-BALI.COM - Jadwal Liga 1 yang sangat padat dinilai pelatih PSM makassar menjadi kendala tersendiri bagi klub-klub peserta Liga 1. 

Ia mengungkapkan bahwa padatnya jadwal ini berpengaruh pada performa para pemain di masing-masing klub

Pria berkebangsaan Swiss ini melontarkan kritik keras pada padatnya jadwal liga 1 hingga menyebut pemain bisa meninggal karena hal tersebut. 

• Selvi Ananda Akan Melahirkan Cucu Ketiga Presiden Jokowi, Begini Fasilitas Kamar RS Yang Disediakan

• Segini Besar Gaji Terbaru CPNS 2019, Pantesan Jumlah Pelamarnya Membludak

• Kisah Dramatik di Balik Hubungan Soekarno dengan Ratna Sari Dewi

• Unit K9 dan Jibom Brimob Polda Bali Sterilisasi Lokasi Munas Kagama Ke-13 di Sanur

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic melemparkan kritik keras terhadap jadwal Liga 1 2019 yang dinilai terlalu padat.

 PSM Makassar akan menjamu Persipura Jayapura dalam laga tunda pekan keempat di Stadion Andi Mattalatta pada Senin (18/11/2019).

Partai tersebut hanya berjarak empat hari dari laga terakhir Juku Eja melawan Persebaya Surabaya.

Ferdinand Sinaga dkk sebelumnya dikalahkan Bajul Ijo dengan skor 2-3 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (14/11/2019).

Kekalahan tersebut juga menjadi hasil negatif ke-13 bagi PSM Makassar ketika menjalani laga tandang di Liga 1 2019.

Tercatat, PSM hanya mampu meraih tiga poin di tandang sepanjang gelaran Liga 1 2019 buah dari tiga hasil seri dan 10 kekalahan.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Timur, Darije Kalezic menyebutkan bahwa timnya tetap akan melakukan persiapan seperti biasa jelang laga melawan Persipura Jayapura.

Dia tidak ingin memusingkan hasil buruk ketika bertemu Persebaya dan menatap pertandingan melawan Mutiara Hitam sebagai laga pada umumnya.

"Saya akan mempersiapkan tim saya seperti biasanya, tidak ada yang berubah sama sekali," ucap Darije.

"Mau kami kalah satu sampai dua pertandingan away ini juga terjadi seperti biasanya," katanya lagi.

Terkait jadwal Liga 1 2019 yang sangat padat, pelatih asal Bosnia tersebut melemparkan komentar pedas.

Dia menyatakan bahwa para pemain Liga 1 rentan mengalami cedera karena kelelahan ketika menjalani pertandingan dengan selang waktu yang sangat cepat.

Pelatih 50 tahun tersebut bahkan mengatakan bahwa pemain bisa saja meninggal dunia karena kelelahan.

"Catat, laga berselang empat hari saja. Kalau ada pemain yang meninggal karena padatnya jadwal, bukan saya yang tanggung jawab," ujarnya dengan keras.(*)