Liga 1 Indonesia

PSIS Semarang VS Bali United 1-0, Teco: Beberapa Keputusan Tidak Fair

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tampak kecewa dengan kekalahan ini. Namun ia tidak menyalahkan pemainnya, tapi menyoroti kepemimpinan wasi

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Jateng/Aril
Kapten Bali United Fadil Sausu menggiring bola dibayangi striker PSIS, Claudir Marini, di Magelang, Jumat (15/11). Bali United kalah 0-1 dari PSIS. 

Kehilangan dua pemain kunci, Paulo Sergio dan Melvin Platje, sangat mempengaruhi agresivitas Serdadu Tridatu.

“Tanpa Paulo Sergio, Bali United terasa berbeda,” kata Yusuf Kurniawan, komentator di televisi.

Stefano Lilipaly yang diplot sebagai gelandang serang menggantikan posisi Paulo Sergio, nyaris tak berkembang dalam laga ini.

Ia terisolir oleh pertahanan ketat PSIS.

Performa Yabes Roni yang diturunkan menggantikan posisi Platje juga melempem.

Minim kreativitas dan jarang melakukan akselerasi dari sayap.

Dari strategi permainan, Bali United juga terlihat kurang kreatif mengkreasi serangan.

Praktis hanya mengandalkan dirrect pass (umpan-umpan jauh langsung ke lini pertahanan lawan) yang sudah diantisipasi PSIS.

Akhirnya Coach Teco menarik keluar Yabes, dan digantikan gelandang muda Arapenta Poerba.

Fadil Sausu kemudian didorong ke gelandang serang, dan Lilipaly kembali sebagai penyerang sayap.

Meski sempat menekan di akhir-akhir babak kedua, namun perubahan strategi ini tak juga membuahkan gol.

Termasuk dari bola-bola mati, yang hanya menghasilkan sejumlah peluang emas.

Menurut Coach Teco, kondisi lapangan juga mempengaruhi penampilan timnya.

Selain juga faktor kelelahan akibat jadwal tandang yang padat sehingga pemain minim waktu recovery.

“Lapangan di sini tidak terlalu mudah. Rumput tinggi sekali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved