Liga 1 Indonesia
PSIS Semarang VS Bali United 1-0, Teco: Beberapa Keputusan Tidak Fair
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tampak kecewa dengan kekalahan ini. Namun ia tidak menyalahkan pemainnya, tapi menyoroti kepemimpinan wasi
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Susah kontrol bola,” ujarnya.
Terkait kebobolan dari bola mati lewat sundulan Wallace Costa, Coach menilai gol terjadi karena pemain hilang konsentrasi.
Sementara sundulan Willian Pacheco hanya kena tiang di babak pertama.
"Pemain Brasil Wallace Costa punya kualitas sangat bagus, mereka menang dari bola mati. kami punya peluang juga tapi bola kena tiang," ujar Teco.
Dengan hasil ini, Bali United masih menempati posisi puncak klasemen.
Namun poin Bali United tertahan di angka 57 dari 27 laga.
Serdadu Tridatu masih unggul 13 angka dari Persipura Jayapura dan Madura United yang sama-sama kantongi 44 angka.
Sementara bagi PSIS Semarang, tambahan tiga poin ini menjadi poin berharga untuk menjauhkan diri dari zona degradasi.
PSIS naik satu peringkat ke posisi 13 dan kini mengoleksi 31 poin.
Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya.
Ia mengatakan kemenangan timnya cukup spesial karena menjadi kemenangan perdana ketika memimpin PSIS bermain di Magelang.
"Sejak saya ditunjuk sebagai pelatih pengganti, ini jadi pertama kali saya menang di Magelang. Katanya main di sini susah menang. Tapi alhamdulillah kami bisa meraih poin. Mudah-mudahan kedepan kami bisa pertahankan tren ini. Kami selalu mendapatkan yang terbaik," ujarnya.
Di sisi lain, Banur mengakui Bali United telah juara separuh kakinya.
Tinggal satu kaki lagi dan menjadi Champions Liga I Indonesia 2019.
"Bali kandidat juara, dan tak bisa dikejar. Mustahil semua laga Bali United kalah dan semua laga Persipura Jayapura menang," tegas Banur.
Dia mengatakan, Bali United sudah juara dan sulit dikejar Persipura.
"Kaki sebelah sudah masuk di Champions, dan kaki sebelah masih diikat, tinggal dilepas dan masuk sudah juara. Karena saya hitung, bisa kejar Bali United, kecuali Bali United kalah semua pertandingan sisa, dan Persipura menang semua sisa laga. Itu sulit terjadi," tandasnya.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI