Tak Dianggarkan Diskominfo Badung, Penambahan Akses Internet di Sekolah-sekolah Dipastikan Tertunda

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung belum menganggarkan penambahan akses internet yang ada di sekolah.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
pixabay.com
Ilustrasi Wifi. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Usulan penambahan akses internet untuk sekolah-sekolah di Badung sepertinya belum bisa tercover dalam waktu dekat.

Sebab, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung belum menganggarkan penambahan akses internet yang ada di sekolah.

Bahkan dalam Rancangan APBD tahun 2020, yang kini masih dalam pembahasan Diskominfo tidak terlihat menganggarkannya.

Dinas Kominfo justru memfokuskan pada pemeliharaan infrastruktur jaringan internet khususnya yang ada di Puspem Badung.

Dalam pemeliharaan infratruktur jaringan internet tersebut bahkan dianggarkan sebesar Rp 6,4 miliar.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeliharaan infrastruktur jaringan intenet pada RAPBD tahun 2020.

“Iya, khususnya pemeliharaan internet di kawasan Puspem Badung. Tapi keputusannya belum final karena masih pembahasan,” akunya, Selasa (19/11/2019) kemarin.

Sementara, kata dia, untuk penambahan akses internet di sekolah-sekolah tidak masuk dalam penganggaran.

“Untuk yang di sekolah kita akan buatkan sample dulu, bagaimana bagusnya. Di sekolah itu masing-masing luasnya berbeda, jumlah penggunaan juga berbeda. Jadi, akan kita kaji dulu bagaimana bagusnya,” akunya.

Meski demikian, terangnya lebih lanjut, akses intenet dengan kecepatan 15 Mbps sebetulnya sudah cukup memadai.

Kendala yang dihadapi sekarang adalah jangkauan yang hanya maksimal 50 meter saja.

“Untuk itu, kami akan buatkan kajian dulu bagaimana bagusnya untuk yang di sekolah, supaya dapat menjangkau semua ruang kelas maupun ruang guru,” kata Weda Dharmaja.

Disinggung apakah kendala ini tidak mempengaruhi pada saat pelaksanaan UNBK pada tahun ajaran 2019/2010 mendatang, Birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi ini berjanji bakal mencari solusi terbaik.

“Pada saat UNBK nanti tentunya Dinas yang akan mem-backup langsung supaya tidak ada ganggguan pada jaringan internet,” tandasnya.

Untuk diketahui, Internet gratis yang di pasang di setiap sekolah di Badung sebelumnya dikeluhkan. '

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved