Berita Badung
SERIUS Kembangkan Bawang Merah, Badung Siapkan 12 Hektar Lahan, Didanani Pakai APBD 2025
SERIUS Kembangkan Bawang Merah, Badung Siapkan 12 Hektar Lahan, Didanani Pakai APBD 2025
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam menjaga kebutuhan pokok di Badung, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) mulai melakukan pengembangan bawang merah seluas 12 hektare yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung tahun 2025.
Pengembangan bawang merah dilakukan agar bisa menjaga ketahanan pangan di Gumi Keris.
Bahkan dari hasil pengembangan tersebut, telah dilakukan kegiatan panen perdana bawang merah di Subak Padedekan, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, yang dihadiri langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Biaya Perawatan Kawasan Jogging Track Lapangan Bajra Sandhi Renon Habiskan Anggaran Rp7,5 Miliar
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Jumat 22 Agustus 2025 tidak menampik hal terssbut. Pihaknya mengaku pengembangan bawang merah tahun 2025 dilakukan di dua kecamatan, yakni Abiansemal dan Mengwi.
Bahkan dua wilayah kecamatan ini dinilai cocok secara geografis untuk pengembangan bawang merah. Sehingga pihaknya memilih dua kecamatan untuk melakukan pengembangan bawang merah.
"Di dua kecamatan ini, kami lakukan pengembangan di beberapa desa. Untuk di Kecamatan Mengwi berlokasi di Desa Mengwi, Buduk, dan Penarungan. Sedangkan untuk di Kecamatan Abiansemal, kami pilih di Desa Jagapati, Mambal, dan Angantaka,” ujarnya.
Dikatakan, khusus untuk panen perdana bawang merah di Subak Padedekan, Disperpa Badung mengembangkan 2 hektare varietas Super Philip yang tahan hama.
"Varietas Super Phillip ini dia agak kuat dengan hama. Dari hasil pengembangan, bisa menghasilkan hingga 13 ton per hektar," terang mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.
Untuk mendukung ketahanan pangan daerah, selain pengembangan bawang merah, Disperpa Badung juga menggulirkan program pengembangan cabai rawit seluas 45 hektar. Pengembangan cabai rawit ini sebagai langkah antisipasi menghadapi fluktuasi harga yang kerap bergejolak pada akhir tahun dan menjelang awal tahun baru.
"Pengembangan cabai rawit ini tujuannya untuk memenuhi ketersediaan terutama ketika terjadi gejolak harga cabai yang biasanya akan terjadi bulan Desember, Januari, Februari. Jadi ketika petani produksinya menurun, pemerintah hadir dengan program pengembangan cabai rawit," bebernya.
Sementara itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, pengembangan pertanian di Kabupaten Badung diharapkan terus tumbuh berkelanjutan, menjadi sektor yang bukan hanya produktif, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan kestabilan pangan lokal. Sektor pertanian harus terus dikembangkan sebagai penyangga ekonomi dan penjaga stabilitas pangan daerah.
"Ini yang kita harapkan dan saya minta kepada Kadis Pertanian untuk terus memperluas lagi. Kita harus memastikan ketersediaan pangan kita di Kabupaten Badung, sekaligus untuk menjaga pengendalian inflasi daerah,” ungkapnya.
Pihaknya mengakui jika pemkab Badung melelui Dinas PUPR juga telah memperbaiki saluran irigasi pada subak Padedekan ini sepanjang 4 Km. Ini merupakan wujud bukti bagaimana komitmennya untuk selalu berpihak kepada para petani dalam rangka menjaga ketersedian pangan kita.
"Saya akan berjuang terus untuk memastikan meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Badung," imbuhnya. (*)
DIGEREBEK Polda Bali, Terungkap TKP Pengoplosan Gas di Kawasan Perumahan Dalung Kuta Utara |
![]() |
---|
Lindungi Pesisir Bali, 3 Tahun Terakhir Sebanyak 4.000 Bakau Ditanam di Tahura Ngurah Rai |
![]() |
---|
Maksimalkan Pelayanan dan Keamanan, Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Bentuk Pos Polisi |
![]() |
---|
Disdikpora Badung Bali Pastikan Buku Paket Yang Rusak Di SD Hanya Digunakan Sampai Bulan Depan |
![]() |
---|
6 Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara Polisi, Ungkap Kasus Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.