Berkaca dari Data Tahun Lalu, Kamu Bisa Coba Peruntungan Daftar CPNS 2019 di 5 Instansi Ini

Berkaca dari Data Tahun Lalu, Kamu Bisa Coba Peruntungan Daftar CPNS 2019 di 5 Instansi Ini

TRIBUN-BALI.COM - Berkaca dari Data Tahun Lalu, Kamu Bisa Coba Peruntungan Daftar CPNS 2019 di 5 Instansi Ini

Ada beberapa instansi sepi peminat yang terpantau selama proses pendaftaran CPNS 2019 berlangsung.

Beberapa instansi sepi peminat dapat dijadikan referensi untuk para peserta melakukan pendaftaran CPNS 2019.

Pasalnya, pendaftaran CPNS 2019 akan segra ditutup meskipun ada beberapa instansi sepi peminat yang memberi lebih banyak kesempatan untuk dimasuki.

Di penghujung proses pendaftaran CPNS 2019 segera berakhir, sebanyak ribuan peserta mendaftarkan akun di laman SSCN.

Sejak pembukaan pendaftaran di website sscasn.bkn.go.id dibuka pada 11 November 2019 lalu, masih ada jabatan yang sepi peminat.

• Dukung Gerakan Nasional Non Tunai, Pasar Jembrana Mulai Terapkan E-Retribusi

• Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Kemkominfo Gelar Bimtek Bagi 200 PPID Wilayah Jawa dan Bali

Bahkan, ada yang masih kosong sama sekali.

Padahal sebanyak 197.117 formasi dibuka dalam rekrutmen CPNS 2019 ini.

Ada pula rincian beberapa instansi baik pusat maupun daerah yang ramai diincar para peserta.

Melansir dari laman Twitter BKN, terhitung tanggal 20 November 2019 ini, telah sebanyak 50.005 pengguna aktif di ditus SSCN.

Sementara itu per tanggal 20 November 2019 pukul 15.43 WIB, sebanyak 3.770.401 sudah membuat akun, 1.852.618 sudah mengisi formulir, dan 962.808 sudah submit.

 
Dari jutaan pendaftar tersebut, berikut ini instansi dan formasi terbanyak yang dilansir dari laman Kompas.com, pada Rabu (20/11/2019).

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebanyak 155.823 pelamar.
2. Kejaksaan Agung sebanyak 22.607 pelamar.
3. Kementerian Agama sebanyak 10.808 pelamar.
4. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 8.807 pelamar.
5. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 6.805 pelamar.

Sementara lima formasi dengan jumlah pelamar terbanyak sebagai beriku.