Liga Inggris
Man City vs Chelsea: Pep Guardiola Tak Mau Tumbang Lagi
Kemunduran di Anfield merupakan kekalahan ketiga Man City musim ini, satu lebih sedikit dari jumlah kekalahan mereka saat menjadi juara Liga Inggris d
Hasil itu merupakan kekalahan terbesar Chelsea sejak 1991.
Momentum yang tengah dialami Chelsea dengan menorehkan enam kemenangan beruntun juga diharapkan menjadi modal agar kekalahan serupa tak terjadi.
Hanya, rentetan tersebut datang kontra tim-tim papan tengah dan bawah yang memang Chelsea diharapkan selalu menang.
Partai-partai kontra Brighton, Southampton, dan Burnley tentu berbeda dari pertandingan melawan kekuatan elite Liga Inggris seperti Manchester City.
Apalagi, musim ini Chelsea belum bisa berbicara banyak saat melawan tim-tim papan atas Liga Inggris.
Pada pertandingan pertama musim, Chelsea kalah 0-4 dari Manchester United.
Mereka lalu menderita kekalahan lagi kontra lawan sama di ajang Piala Liga.
Sementara, Tammy Abraham cs tumbang 1-2 saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge.
Saat menjamu Leicester City pada 18 Agustus 2019, The Blues memang bermain 1-1.
Akan tetapi, Chelsea bisa dikatakan beruntung keluar dengan satu poin dari pertandingan tersebut.
Leicester memegang kendali pertandingan dan hanya gagal menang karena tak bisa memaksimalkan beberapa peluang emas di depan gawang.
Chelsea masih menunggu kabar kebugaran Christian Pulisic yang absen dari membela timnas Amerika Serikat karena cedera pinggul.
Sementara, Jorginho kembali setelah absen menjalani skors.
Cesar Azpilicueta bisa kembali ke posisi bek kanan apabila Frank Lampard menilai bek muda Reece James belum siap untuk bermain melawan para winger Manchester City.
Sementara Ross Barkley dan Ruben Loftus-Cheek diyakini belum fit. Dari kubu Man City, Pep Guardiola masih menunggu kebugaran Ederson.