Perlakuan Spesial untuk 7 Staf Khusus Milenial Presiden

Presiden Jokowi memberi perlakuan spesial kepada para staf khusus milenialnya ini, apa saja itu?

Editor: Irma Budiarti
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya. Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019). Perlakuan Spesial untuk 7 Staf Khusus Milenial Presiden 

"Ketujuh, ini santri, Aminuddin Maruf, usia 33 tahun pernah menjadi Ketum Umum PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Mas Aminuddin saya minta keliling ke santri, ke pesantren untuk menebar gagasan-gagasan inovasi baru," ujar Presiden.

Presiden meyakini dengan bantuan Amin, pesantren bisa melahirkan talenta-talenta hebat untuk memajukan bangsa.

Selain tujuh nama di atas, sebenarnya ada dua staf khusus lain yang juga merupakan wajah baru di Istana.

Keduanya adalah Politisi PDI-P Arief Budimanta dan politisi PSI Dini Shanti Purwono.

Namun, keduanya tak ikut diperkenalkan oleh Jokowi.

Sebab, Arif (51 tahun) dan Dini Purwono (45 tahun), dianggap tak termasuk kalangan milenial.

Sisanya, staf khusus Jokowi diisi wajah lama, yakni Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit, dan Ari Dwipayana. Terakhir, ada juga Fadjroel Rachman yang sudah diangkat sejak bulan lalu.

Tidak "full time"

Presiden Jokowi meyakini ketujuh anak muda yang ditunjuknya sebagai staf khusus ini bisa menjadi teman diskusi untuk memberikan gagasan-gagasan segar dan inovatif.

Dengan demikian, pemerintah bisa mencari cara-cara baru yang out of the box, yang melompat untuk mengejar kemajuan.

"Mereka juga sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda, santri muda, diaspora yang tersebar di berbagai tempat," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi menyebutkan, para staf khusus milenial ini tidak perlu bekerja penuh waktu (full time) di Istana.

Jokowi paham kebanyakan mereka adalah para pengusaha muda yang kini masih memimpin perusahaannya masing-masing.

Selain itu, ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah.

Peringati Hut Ke-8, OJK Gencarkan Inklusi Keuangan

Tingkatkan Skill Staf Medis, RS Bhayangkara Gelar Pelatihan Pelayanan Pasien Resiko Tinggi

"Tidak full time, (karena) beliau-beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved