Ponsel Terimbas Bug Capai Ratusan Juta, Aplikasi Ini Izinkan Menjepret Foto Hingga Merekam Video
Sebuah celah keamanan (bug) berbahaya kembali ditemukan. Kali ini, ada sebuah bug yang berkaitan dengan aplikasi Google Camera
TRIBUN-BALI.COM - Sebuah celah keamanan (bug) berbahaya kembali ditemukan.
Kali ini, ada sebuah bug yang berkaitan dengan aplikasi Google Camera, aplikasi kamera buatan Google, yang bisa dipasang di ponsel Android.
Berdasarkan pihak yang menemukan bug ini, Checkmarx, celah keamanan tersebut diketahui muncul di aplikasi Google Camera di sejumlah ponsel Pixel besutan Google, hingga sederet perangkat Samsung.
• Makan Daging Babi Dengan Cara Ini Ternyata Membuat 700 Cacing Pita Yang Bersarang di Otak Pria Ini
• Tinjau Pengerjaan Shortcut Mengwitani-Singaraja, Komisi V DPR RI Minta Pinggiran Danau Ditata Ulang
• Tingkatkan Skill Staf Medis, RS Bhayangkara Gelar Pelatihan Pelayanan Pasien Resiko Tinggi
Meski tak dirinci ponsel seri apa saja, namun Checkmarx meng-estimasi potensi jumlah ponsel yang terimbas mencapai ratusan juta, angka yang diklaim terbesar saat ini.
Sejatinya, celah keamanan dengan nama kode CVE-2019-2234 itu bisa mengizinkan aplikasi berbahaya masuk dan mengontrol aplikasi kamera dari jauh, mulai dari menjepret foto hingga merekam video.
Tak hanya itu, aplikasi Google Camera yang disusupi tadi juga bisa mengakses kartu memori pengguna secara bebas, serta memantau lokasi pengguna berdasarkan data GPS (location tag) yang tercantum di dalam sebuah foto.
• Layanan SPKT, SIM dan SKCK Diakses Online, Polresta Sandang Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik
• Tanamkan Kesadaran Pajak Bagi Peserta Didik & Tenaga Pendidik, DJP Bali Gelar Malam Anugerah Inklusi
• 3 Tanda Ini Menunjukkan Hubunganmu dengan Pasangan Harus Segera Diakhiri
Uniknya, seluruh aktivitas tersebut dilakukan di balik layar secara diam-diam, tanpa pengguna sadar.
Diminta update Meski berbahaya, pengguna tak perlu khawatir.
Sebab, pihak Google dan Samsung sudah mengetahui adanya celah keamanan tersebut.
Bahkan, Google pun mengonfirmasi bahwa pembaruan untuk menambal celah tersebut sudah disebarkan kepada para vendor ponsel sejak Juli lalu.
"Celah keamanan ini telah diatasi pada perangkat Google yang terkena dampak melalui pembaruan Play Store ke Aplikasi Google Camera pada Juli 2019," ujar pihak Google seperti dikutip KompasTekno dari Forbes, Kamis (21/11/2019).
• Presiden Perintahkan Infrastruktur 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Selesai 2020
• Pra PON Sepakbola Bali - Nusra, Skuat Bali Tak Pandang Remeh NTT dan NTB
• Atap Bocor dan Kerangka Bangunan Keropos, Siswa SD Negeri 3 Pidpid Khawatir Belajar dalam Kelas
"Pembaruan untuk menambal celah juga telah tersedia untuk semua vendor," imbuhnya.
Tidak disebutkan apakah Samsung sudah mengeluarkan pembaruan atau belum.
Namun, bug yang dipublikasi lembaga keamanan biasanya diungkap setelah para vendor sudah melayangkan pembaruan.
Namun, tidak ada salahnya pengguna tetap men-download firmware ponsel mereka ke versi teranyar, untuk memastikan dan melindungi smartphone dari berbagai celah keamanan yang bisa disusupi aneka serangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Camera Punya "Bug" Berbahaya, Pengguna Diminta Update"