Liga 2
Mantan Pelatih Bali United Widodo Berhasil Bawa Persita Tangerang Promosi ke Liga 1 2020
Persita dipastikan promosi ke Liga 1 2020 setelah sepakan 12 pas Nerius Alom melenceng di samping gawang Annas Fitranto. Persita pun menang 3-2
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Mantan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro berhasil mengantarkan Persita Tangerang menjadi tim pertama yang memastikan diri promosi ke Liga 1 2020. Hasil tersebut diperoleh Persita setelah menumbangkan Sriwijaya FC lewat babak adu penalti.
Sriwijaya FC dan Persita Tangerang bentrok di babak semifinal Liga 2 2019 untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11). Pertandingan semifinal yang digelar dengan sistem single match ini berlangsung menarik sejak menit pertama.
Kedua tim saling serang untuk memastikan tiket ke kasta teratas sepak bola Indonesia. Meski saling menyerang, kedua tim belum mampu mencetak gol hingga 15 menit pertama pertandingan.
Laskar Wong Kito sempat mendapat peluang dari tendangan bebas di depan kotak Penalti yang dieksekusi oleh Siswanto pada menit ke-20. Namun, sepakan eks pemain Persekabpas Pasuruan itu masih melambung di atas mistar gawang kawalan Annas Fitranto.
Skor 0-0 bahkan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama semifinal Liga 2 2019.
Pada babak kedua kedua tim masih bernafsu memburu kemenangan demi tiket promosi ke Liga 1 2020.
Sriwijaya FC sempat mencetak gol pada menit ke-74 lewat Rizky Dwi Ramadhana, tapi gol tersebut dianulir karena lebih dulu telah terjadi pelanggaran. Babak kedua ditutup dengan skor imbang 0-0 karena banyaknya peluang yang terbuang. Laga pun harus dilanjutkan dengan babak tambahan.
Di babak tambahan waktu pertama Sriwijaya FC mengurung pertahanan Egi Melgiansyah cs. Tendangan bebas Zulkifli Syukur dan Hafit Ibrahim sempat mengancam meski gagal berbuah gol.
Pada menit ke-102 Sriwijaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Bobby Satria mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Redi Rusmawan. Kalah jumlah pemain, intensitas tekanan Sriwijaya FC menurun.
Namun hingga babak pertama tambahan waktu berakhir, Persita gagal mencuri gol. Persita berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain bada babak kedua. Anak asuh Widodo Cahyono Putro itu gantian mengambil inisiatif serangan. Hingga babak tambahan berakhir gol tak juga hadir. Adu penalti harus dilakukan untuk menentukan pemenang.
Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal, menjadi eksekutor penalti pertama. Tendangan eks pemain Persija Jakarta itu bisa ditepis oleh kiper Persita, Annas Fitranto.
Eksekusi penalti penyerang Persita, Diego Banowo, membuat skor menjadi 1-0 untuk Pendekar Cisadane.
Persita semakin di atas angin setelah Annas Fitranto mampu menggagalkan penalti kedua Sriwijaya FC yang diambil oleh Zulkifli Syukur. Namun, Persita gagal memperlebar jarak setelah tendangan Asri Akbar bisa ditahan oleh kiper Galih Sudaryono.
Justru Sriwijaya FC yang mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi eks pemain Persib Bandung, Airlangga Sucipto.
Persita kembali memimpin setelah Adittia Gigis mampu melakukan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti ketiga. Anis Nabar kembali membuat skor berimbang setelah dengan tenang mengecoh Annas Fitranto. Penendang penalti keempat Persita, Amarzukih, juga berhasil menjaringkan bola sehingga membuat kedudukan menjadi 3-2.