Agni dan Miss Ciamplas Jadi Juara My Super Hero dari Bali, Kreativitas dan Teknik Menentukan

kriteria penilaian dalam lomba ini didasarkan oleh, ide dan kreativitas, teknik menggambar, dan kesinambungan antara objek dan konsep, serta keunikan

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZKI LAELANI
Pelaksanaan lomba menggambar digelar faber-castell. Enam pelajar tingkat SMP dan SMA keluar sebagai juara di My Super Hero yang digelar Faber-Castell di satu kampus ternama di Denpasar pada Minggu (24/11/2019). 

Agni dan Miss Ciamplas Jadi Juara My Super Hero dari Bali, Kreativitas dan Teknik Menentukan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Enam pelajar tingkat SMP dan SMA keluar sebagai juara di My Super Hero yang digelar Faber-Castell di satu kampus ternama di Denpasar pada Minggu (24/11/2019).

Juara untuk tingkat SMP adalah I Putu Gading Bagus Maesha yang mengsusung tema Agni meraih skor 292.

Di peringkat dua ada nama BP Steven Oktaviano mengusung tema Mighly Lion sukses mendapat poin 285.

Untuk peringkat tiga dengan tema Sea Abfel dengan poin 265 karya dari Ni Komang Sri Mahyoni Ariasih.

Sementara untuk tingkat SMA peringkat tiga I Putu Adiwira Palguna mengusung The Doctor berhasil mendapat 258 poin.

Kemudian di peringkat dua ada I Putu Budiana dengan tema Penyelamat Bumi meraih poin 274.

Untuk juara di tingkat SMA bertemakan Miss Ciamplas mendapat 287 poin karya M. Rafli Ramadhani.

Lomba yang dihelat Faber-Castell di Denpasar ini melibatkan 200 peserta.

Anak-anak muda di Bali ini sukses menumpahkan kreativitas dan inovasi goresan tangannya di lomba "My Super Hero".

Selain Bali, ajang lomba menggambar bertema My Hero tersebut digelar di beberapa kota.

Mulai Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, Makasar, Samarinda, Medan dan Palembang.

Seluruh peserta dalam kegiatan ini, dalam menggambar sesuai tema harus menggunakan produk Goldfaber Aqua Faber-Castell.

Adapun kriteria penilaian dalam lomba ini didasarkan oleh, ide dan kreativitas, teknik menggambar, dan kesinambungan antara objek dan konsep, serta keunikan karakter yang ditampilkan.

"Nanti para pemenang per-kota akan memperoleh hadiah dalam bentuk uang tunai dan produk," jelas Sales Supervisor Bali, Lombok, Kupang, Ucky Ayuningtyas.

Tidak hanya itu, seluruh karya dari pemenang atau juara per kota akan kembali diseleksi di tingkat nasional.

"Anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA ini jadi satu di antara segmen Faber Castell. Dan itu sangta besar juga kontribusinya, oleh karena itu kami kembali gelar perlombaan di level SMP dan SMA," jelasnya.

Dia juga tetap mempertahankan kompetisi untuk level anak TK dan SD yang juga masih berlangsung dengan jumlah regional kota yang lebih banyak.

Dengan begitu mereka tetap menjaga segmen-segmen masing-masing dengan kegiatan yang berbeda.

Meski demikian, tema perlombaan berbeda-beda untuk tiap segmen. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved