Warga Banyuning Gelar Aksi Demo
Oknum Perbakel Digerebek Pecalang dan Warga Sedang Ngamar, Kadis PMD 'Itu Masalah Pribadi'
Perbekel berinisial WA itu terciduk sedang bermesaraan yang diduga bersama pasangan selingkuhannya di dalam kamar Penginapan Wayan, Jalan Pulau Obi.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
Oknum Perbakel Digerebek Pecalang dan Warga Sedang Ngamar, Kadis PMD 'Itu Masalah Pribadi'
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Buleleng, Made Subur mengaku belum menerima informasi terkait oknum perbakel berinisial WA yang kepergok sedang indehoi bersama selingkuhannya di penginapan Jalan Pulau Obi.
Namun demikian, Subur mengaku akan segera memanggil WA untuk dimintai keterangan, serta akan diberikan sanksi teguran.
"Selingkuh itu kan masalah pribadi. Akan kami tegur nanti," singkatnya.
Sebelumnya Aksi demo yang dilakukan warga Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng di sejumlah penginapan yang ada di Jalan Pulau Obi, pada Minggu (24/11/2019) nyatanya juga membuat sejumlah pengunjung penginapan ketakutan.
Pasalnya, warga bersama pecalang tidak hanya menuntut agar penginapan tak berizin segera ditutup, melainkan pihaknya juga melakukan sidak di sejumlah kamar penginapan.
Dari sidak ini, warga beserta pecalang banyak menemukan pasangan yang sedang asyik indehoi di dalam kamar penginapan.
Satu di anatarnya adalah seorang oknum perbekel di wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng.
Perbekel berinisial WA itu terciduk sedang bermesaraan yang diduga bersama pasangan selingkuhannya di dalam kamar Penginapan Wayan, Jalan Pulau Obi.
Dari pantauan di lokasi, warga beserta pecalang hanya memberikan peringatan kepada sang perbekel bersama wanita yang ada di dalam, untuk tidak melakukan perbuatan tercela tersebut di wilayah Jalan Pulau Obi.
Setelah diberikan peringatan, WA bersama sang wanita pun bergegas meninggalkan penginapan dengan mengendarai motornya masing-masing.
Warga Banyuning & Pecalang Gelar Aksi Demo
Puluhan warga Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng melakukan aksi demo di seputaran jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, pada Minggu (24/11/2019) pagi.
Mereka menuntut agar delapan penginapan serta tiga kafe tidak berizin yang beroperasi di sepanjangan Jalan Pulau Obi agar segera ditutup.
Koordinator Aksi, Made Ariasa mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes warga, sebab penginapan yang beroperasi di sepanjang Jalan Pulau Obi ini kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi.