Gojek Kembali Ajak Mitra Merchant Kuliner untuk Terapkan Praktik Bisnis Ramah Lingkungan
alah satu perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital, Gojek kembali mengajak mitra merchant kulinernya
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Salah satu perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital, Gojek kembali mengajak mitra merchant kulinernya menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Gojek Wirausaha (GoWir).
GoWir merupakan bagian dari inisiatif #GoGreener di tingkat nasional yang diluncurkan pada Agustus lalu dimana inisiatif ini adalah langkah Gojek dalam menjaga, merawat dan memelihara lingkungan.
Di dalam program ini, Gojek menggandeng PlastikDetox selain memberikan pelatihan bagi ratusan
pebisnis kuliner di Bali mengenai bisnis ramah lingkungan, juga kembali mengedukasi mitra tentang fitur di
GoFood yang menyediakan pilihan bagi pelanggan untuk tidak memesan alat makan plastik.
PlastikDetox merupakan gerakan yang membantu bisnis kecil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
• Beri Kasih Sayang Setara Anak Kandung, 5 Artis Ini Adopsi Anak, Ruben Onsu Hingga Ussy Sulistiawaty
• 3 Link Live Streaming TV Online Timnas U-23 Indonesia vs Thailand di SEA Games 2019, Fokus Garuda
VP Corporate Affairs Region Gojek, Michael Say menjelaskan bahwa sebagai layanan pesan-antar makanan
terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, GoFood dapat berkontribusi besar dalam menjadikan bisnis makanan dan minuman menjadi lebih ramah lingkungan.
"Melalui program Gojek Wirausaha ini, kami memfasilitasi mitra merchant dengan pelatihan sadar lingkungan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai."
"Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah memfasilitasi mitra merchant untuk menyediakan pilihan bagipelanggan untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai ketika memesan makanan dari merchant
yang berpartisipasi," ujar Michael Say.
Tambahnya, sejak diluncurkan secara nasional pada Agustus lalu program ini mendapat sambutan
yang sangat positif.
"Di Bali sendiri, 99 persen pelanggan GoFood memilih untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai ketika memesan GoFood,” tambahnya pada Selasa (26/11/2019).
Selain menjadi upaya untuk menjaga lingkungan, pelatihan Gojek Wirausaha kali ini juga ditujukan agar merchant mengerti dampak bisnis ramah lingkungan.
• Tak Banyak Diketahui Publik, Najwa Shihab Punya Rumah Mewah Bak Rumah Keluarga Dinasti
• Skuat Bali United Komplet Jamu Persib Bandung, Teco: Pilih yang Terbaik dari 30 Pemain
Dalam acara tersebut, dijelaskan bahwa menurut laporan Google Indonesia berjudul '2019 Year in Search Indonesia Insights for Brands', pelanggan Indonesia semakin peduli tentang dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan.
Hal ini terlihat dari tiga kali peningkatan pencarian sedotan stainless dan 6.7 kali peningkatan pencarian tas daur ulang di Google.
Mitra merchant dapat mengambil kesempatan ini agar semakin dicintai oleh pelanggan.