Pengamat Ini Cemaskan dan Ingatkan Ahok Soal Kelakarnya yang Mengkhawatirkan: Takutnya Bablas
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menerima Surat Keputusan pengangkatan menjadi komisaris utama PT Pertamina.
"Saya hari ini sudah mulai khawatir karena Ahok mulai melayani doorstop ya, beberapa kali kedengaran seolah Ahok menghindari pertanyaan, tapi hari ini beliau melayani doorstop," kata M Qodari.
M Qodari pun mengambil contoh candaan Ahok yang baru-baru ini dilontarkan.
"Dan sudah mulai ada satu dua joke dalam tanda kutip menurut saya kalau tidak direm takutnya bablas, " kata M Qodari.
Andre Rosiade yang duduk di sebelahnya pun langsung penasaran.
"Yang mana itu, jokenya yang mana itu ?" tanya Andre Rosiade ke M Qodari.
M Qodari mengambil contoh soal pernyataan Ahok yang menyebut dirinya S3 Mako Brimob.
"Misalnya saya ini S3 Mako Mrimob, " kata M Qodari.
Meskipun, tambah M Qodari, candaan S3 Mako Brimob itu masih bisa ditolerir.
"Masih bisa diterima, tapi begini ini kelemahan pak Ahok itu mungkin maksudnya tidak jelek tetapi sebuah pernyataan disampaikan ke publik itu sudah ada logikanya sendiri, jelas M Qodari.
Menurut M Qodari sebuah pernyataan politik yang diterima publik akan menciptakan opininya sendiri.
"Kalau kita bica soal pernyataan politik itu ada terminologinya pengarang sudah mati, jadi orang gak lihat lagi maksudnya baik atau jelek, pokoknya ketika sudah terlontar seperti peristiwa 2017 maka itu bisa jadi bom waktu, bom waktunya itu luar biasa," kata M Qodari.
Lihat video mulai detik ke 04.30:
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Pada Senin (25/11/2019) Ahok mendatangi kantor Erick Thohir untuk mengambil SK sebagai Komisaris Utama Pertamina.
“Saya diminta datang untuk terima SK (Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Komisaris Utama Pertamina),” ujar Ahok dikutip dari Kompas.com.