Sehari Jabat Komut Pertamina, Ahok Diminta Cukup Bekerja Tanpa Harus Banyak Bicara ke Publik
Baru satu hari menjabat sebagai Komut Pertamina, Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari sudah mengkhawatirkan candaan yang dilontarkan Ahok
M Qodari menilai bahwa Ahok memiliki satu kelamahan yang fatal.
"Ahok punya kelemahan yaitu dalam komunikasi politik," kata M Qodari.
M Qodari berujar bahwa kekuatan Ahok sejak dari menjabat sebagai Kepala Daerah adalah kemampuannya dalam bekerja.
Maka itu M Qodari meminta agar Ahok cukup bekerja saja, tanpa harus banyak bicara ke publik.
"Kekuatan Ahok dalam bekerja, kalau yang lain bekerja sambil berbicara, tapi kalau Ahok sekali lagi kalau saya boleh meminta tolong pak Ahok bekerja saja jangan bicara," kata M Qodari.
M Qodari bahkan sudah mulai khawatir ketika Ahok sudah mulai meladeni pertanyaan dari wartawan.
"Saya hari ini sudah mulai khawatir karena Ahok mulai melayani doorstop ya, beberapa kali kedengaran seolah Ahok menghindari pertanyaan, tapi hari ini beliau melayani doorstop," kata M Qodari.
M Qodari pun mengambil contoh candaan Ahok yang baru-baru ini dilontarkan.
"Dan sudah mulai ada satu dua joke dalam tanda kutip menurut saya kalau tidak direm takutnya bablas, " kata M Qodari.
Andre Rosiade yang duduk di sebelahnya pun langsung penasaran.
"Yang mana itu, jokenya yang mana itu ?" tanya Andre Rosiade ke M Qodari.
M Qodari mengambil contoh soal pernyataan Ahok yang menyebut dirinya S3 Mako Brimob.
"Misalnya saya ini S3 Mako Mrimob," kata M Qodari.
Meskipun, tambah M Qodari, candaan S3 Mako Brimob itu masih bisa ditolerir.
"Masih bisa diterima, tapi begini ini kelemahan pak Ahok itu mungkin maksudnya tidak jelek tetapi sebuah pernyataan disampaikan ke publik itu sudah ada logikanya sendiri," jelas M Qodari.