Air Tukad Badung Merah Darah

Tukad Badung Berwarna Merah Seperti Darah, Satpol PP Amankan Pengusaha Sablon di Pulau Misol

Air yang berubah menjadi merah ini berada di kawasan Jalan Imam Bonjol, wilayah Banjar Buagan, Denpasar.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Satpol PP Kota Denpasar
Usaha Sablon yang diduga menyebabkan Tukad Badung Tercemar hingga berwarna merah darah didatangi Satpol PP, Selasa (26/11/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selasa (26/11/2019) pagi warga di bantaran Tukad Badung dikejutkan dengan air yang berubah menjadi merah.

Air yang berubah menjadi merah ini berada di kawasan Jalan Imam Bonjol, wilayah Banjar Buagan, Denpasar.

Semua permukaan air sungai yang berada di wilayah tersebut berubah menjadi merah serupa darah.

Mendapat laporan tersebut, Satpol PP Kota Denpasar pun mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian terkait penyebab air sungai berwarna merah tersebut.

BREAKING NEWS Air Tukad Badung Berwarna Merah Darah, Ada Apa?

Setelah ditelusuri ternyata penyebab sungai berwarna merah ini diduga karena limbah usaha sablon.

Air Tukad Badung berwarna merah
Air Tukad Badung berwarna merah (Tribun Bali / Putu Supartika)

Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga mengatakan, usaha sablon tersebut berada di Jalan Pulau Misol I, Dauh Puri Kauh, Denpasar.

Pemilik adalah seorang perempuan asal Pekalongan kelahiran 31 Desember 1970.

"Penyebabnya karena limbah usaha sablon, tadi sudah kami amankan dan kami akan sidangkan," kata Sayoga.

Pemilik diduga selain membuang limbah ke sungai, juga melanggar Perda nomor 12 tahun 2002 tentang izin usaha.

"Kami amankan pukul 09.30 Wita, sudah kami lakukan penyidikan dan Jumat kami sidang tipiring di Pengadilan Negeri Denpasar

Seperti diketahui, Selasa (26/11/2019) air Tukad Badung tiba-tiba berwarna merah.

Air Tukad Badung yang berwarna merah terjadi di kawasan Jalan Imam Bonjol, wilayah Banjar Buagan, Denpasar.

Menurut keterangan salah seorang tukang, Aldi yang sedang menata taman di pinggir sungai, kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat dirinya tengah bekerja tiba-tiba air sungai berubah jadi merah.

"Awalnya sedikit di sisi timur sungai. Tiba-tiba semakin meluas dan air sungai warna merah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved