Bali United Juara
Fadli Sausu, Si Pangeran Bali United Pertaruhkan Kesetiaannya Sampai Juara Setelah 5 Tahun Menanti
kemampuan mengeksekusi bola mati dan mengatur ritme permaianan banyak menggoda klub lain untuk meminangnya, namun dia memilih untuk setia.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebutan pangeran Bali United sangat layak disematkan kepada nama Fadil Sausu.
Fadil Sausu adalah sosok pemain dan kapten yang paling lama berseragam Bali United.
Ia berseragam Bali United sejak tim ini bernama Persisam Putra Samarinda.
Dari Samarinda, Fadil tetap setia meskipun akhirnya klub ini berpindah kandang ke Pulau Bali dan berganti nama kebesaran menjadi Bali United.
Nama Fadil adalalah sedikit dari nama-nama pemain generasi awal berdirinya klub ini di Bali.
Bersama dia ada nama Yabes Roni dan Ricky Fajrin sebagai pemaian angkatan pertama di Bali United.
Nama-nama ini belum pernah ganti atau pindah klub meskipun banyak tawaran mengantre untuk memakai jasanya.
Pembawaanya yang tenang dan eksekusi bola matinya yang mumpuni tak jarang mampu membunuh lawan dengan gol tendangan bebasnya.
Kemampuan mengeksekusi bola mati dan mengatur ritme permaianan banyak menggoda klub lain untuk meminangnya, namun sekali lagi dia memilih untuk setia.
• Bawa Bali United Juara Liga 1 Indonesia, Pelatih Teco Kenang Persebaya
Kini setelah lima tahun menanti dan tahan godaaan dari klub lain, Fadil akhirnya menikmati madunya.
Ia bersama skuat Bali United memastikan gelar juara Liga I Indonesia 2019 dengan torehan 63 poin dan masih sisakan empat laga lagi.
Fadil Sausu kepada Tribun Bali, mengatakan pencapaian ini sangat luar biasa, ia bahkan sangat gembira dengan raihan gelar mahkota Liga 1 Indonesia 2019 ini.
Ia tak bisa mengatakan apa-apa, selain menegaskan semua orang tahu seperti apa Fadil Sausu di Bali United sejak tahun 2015.
"Alhamdulillah setelah 5 tahun bersama Bali United, akhirnya kami mendapat juara. Pastinya sangat senang, Bali United juara. Karena tahu bagaimana saya ke tim Bali United, saya rasa seperti rumah sendiri," tegas Fadil Sausu Senin (2/12/2019).
Pemain asal Palu ini menegaskan gelar juara ini dipersembahkan kepada semua masyarakat Bali.
"Pokoknya juara kita bersama untuk seluruh masyarakat Bali, "ujar Fadil Sausu.
Persisam U-23
Seperti dilansir dari wikipedia, perjalanan profesional Fadil dimulai ketika dia ikut mengantar Persisam U-23 menjadi juara nasional kompetisi U-23 tahun 2006.
Fadhil juga ikut membawa tim sepak bola Samarinda menjadi juara Porprov III/2006 di Tenggarong
PSTK Tarakan
Pada tahun 2008, Fadhil ikut memperkuat PSTK Tarakan pada penyisihan kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2008
PON Kaltim
Setelah itu, Fadhil ikut membela Kalimantan Timur di ajang PON XVII/2008 Kaltim.
Bahkan ia mendapat kepercayaan dari pelatih Fachry Husaini sebagai kapten tim PON Kaltim
Di babak semifinal, tim PON Kaltim kalah 0-2 dari tim PON Jawa Timur yang diasuh Aji Santoso.
Namun aksi Fadhil Sausu mampu menarik perhatian Aji Santoso yang juga melatih Persik Kediri
Persik Kediri
Fadil pun akhirnya direkrut Persik Kediri untuk mengarungi ISL musim 2008/2009.
Setelah satu musim bersama tim Macan Putih, Fadhil dipanggil Fachry Husaini, mantan pelatihnya di tim PON Kaltim, untuk memperkuat Bontang FC.
Ia membela Laskar Bukit Tursina selama 2 musim kompetisi sebelum akhirnya hijrah ke Mitra Kukar
Bali United
Pada tahun 2015, Fadhil menandatangi kontrak bersama Bali United F.C.
Dan hingga hari ini dia masih bersetia bersama Bali United sebagai klub yang bisa jadi paling lama akan ia bela hingga hari ini. (*)
