Rumah Ketut Sumanasa Dibobol Maling Pagi Hari, Uang Hingga Perhiasan Raib
Kediamannya yang terletak di Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng dibobol maling pada Senin (2/12/2019) pagi.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Apes dialami Ketut Sumanasa (32).
Kediamannya yang terletak di Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng dibobol maling pada Senin (2/12/2019) pagi.
Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kondisi rumah kala itu sedang kosong.
Sumanasa pergi ke Karangasem untuk bekerja sebagai sopir truk.
Sedangkan istrinya Luh Muniarti (35) pergi untuk menjemput anak keduanya di SDN 5 Sangsit.
Setibanya di rumah, sekira pukul 10.00 wita, Muniarti tiba-tiba terkejut saat menemukan kondisi pintu dapur dibagian belakang rumahnya telah terbuka.
Ia pun bergegas mengecek seluruh harta bendanya. Terang saja, maling berhasil membawa kabur uang tunai Rp 30 juta yang disimpan di dalam lemari.
Satu unit ponsel merk Vivo, perhiasan emasnya senilai Rp 13 juta serta celengan milik anak-anaknya pun juga turut digasak.
"Kamar saya berantakan. Semua pakaian berserakan dilantai. Uang tunai Rp 30 juta yang rencananya saya tabung di bank hilang. Hp yang lagi dicas di atas meja juga hilang. Dua gelang emas milik anak-anak, empat kalung emas dan anting-anting totalnya sekitar Rp 12 juta juga hilang," ucap Muniarti lirih.
Sementara Kapolsek Sawan, Iptu Gustu Alit Murdiasa membenarkan adanya aksi pencurian ini.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan, serta menggali keterangan dari saksi-saksi.
"Masih lidik. Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaanya dan pengamanan di lingkungan rumah masing-masing," tutupnya. (*)