Atensi Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan, Dubes Swiss Audiensi dengan Gubernur Bali
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Atensi Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan, Dubes Swiss Audiensi dengan Gubernur Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Rabu (4/12/2019).
Pertemuan ini membahas informasi terkini seputar ekonomi, lingkungan, pariwisata dan pembangunan Bali ke depan.
Duta Besar Swiss Kurt Kunz mengatakan, setiap tahunnya terdapat sekitar 700 ribu orang wisatawan Swiss datang ke Indonesia, yang mana sebagian besar mereka datang ke Bali.
Selain itu, tak sedikit warga Swiss yang menetap di Bali.
“Itu sebabnya saya menaruh perhatian (atensi) terhadap kenyamanan dan keamanan wisatawan Swiss di Bali. Di samping itu ada sekitar 520 orang warga Swiss tinggal di Bali,” kata Kunz.
Sebagian dari mereka berkecimpung di berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, kuliner dan lingkungan.
Dubes Kunz juga memberikan beberapa masukan terkait pelayanan kepariwisataan di Bali, seperti layanan imigrasi, kebersihan dan lalu lintas.
• Rebutan Pacar, 2 Wanita Asing Keroyok Joaninha di Jalan Poppies II, Kepala Dibenturkan ke Aspal
• Jadwal Pertandingan dan Warna Jersey Kesebelasan Bali, NTT & NTB di Pra PON Papua 2020
Pihaknya menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster dalam menata pembangunan Bali.
“Budaya dan lingkungan sangat penting bagi masyarakat lokal. Ini modal yang harus dirawat oleh Bali,” ujarnya.
Kunz juga mengapresiasi kebijakan Pemprov Bali yang mengembangkan energi bersih dan pertanian organik.
Selanjutnya, diharapkan hubungan diplomatik antara Swiss dengan Indonesia, Bali pada khususnya semakin baik, seperti dalam bidang ekonomi, lingkungan dan pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan arah pembangunan Bali ke depan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang di antaranya menata pariwisata, merawat kearifan lokal dan menjaga lingkungan alam.
“Untuk alam yang bersih ini, kami akan menerapkan sistem pertanian organik yang mengurangi zat kimia di tanah, sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan. Juga sedang kami desain dengan Pergub menerapkan kebijakan Bali energi bersih,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.
• Voting Ballon dOr di Asia Tenggara, Cuma Indonesia yang Pilih Messi, Ini Daftarnya
• Polisi Akui Hal Ini Terkait Ledakan Granat Asap di Monas
Terkait keamanan wisatawan, Koster menyampaikan, Bali sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang siap mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.