Baru Dibuka Sehari, Poliklinik Tradisional dan Komplementer RSUP Sanglah Dikunjungi Kemenkes

Kementerian Kesehatan RI mengunjungi Poliklinik Tradisional dan Komplementer RSUP Sanglah

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Rombongan Kemenkes RI foto bersama dengan jajaran RSUP Sanglah saat melakukan kunjungan ke RSUP Sanglah, Denpasra, Bali, Rabu (4/12/2019). Baru Dibuka Sehari, Poliklinik Tradisional dan Komplementer RSUP Sanglah Dikunjungi Kemenkes 

Baru Dibuka Sehari, Poliklinik Tradisional dan Komplementer RSUP Sanglah Dikunjungi Kemenkes

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengunjungi Poliklinik Tradisional dan Komplementer Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (4/12/2019).

Poliklinik ini baru saja diluncurkan sehari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (3/12/2019).

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI Ina Rosalina mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan integrasi pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer di suatu pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit.

Pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer ini juga diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan konvensional.

"Itu sangat mendukung terutama untuk preventif (atau) pencegahan kepada masyarakat sebelum sakit. Jadi tetap bugar," tuturnya saat ditemui awak media usai kunjungan berlangsung.

Menurutnya, Poliklinik Tradisional dan Komplementer RSUP Sanglah ini membuka tiga jenis pelayanan, mulai dari akupuntur, energi prana dan hipnoterapi.

Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tidak Paham Pancasila, Bentuk Penghinaan Simbol Negara?

RSUP Sanglah Buka Poliklinik Tradisional dan Komplementer, Ada Layanan Akupuntur hingga Hipnoterapi

Nantinya, kata dia, ketiga jenis pelayanan ini lebih banyak digunakan untuk melayani masyarakat yang masih sehat karena tujuannya adalah pencegahan.

Dengan adanya pelayanan itu, pasien nantinya diharapkan tetap bugar dan staminanya bagus.

Ina Rosalina menegaskan, pelayanan kesehatan semacam ini bertujuan mengenalkan masing-masing pengobatan tradisional di Indonesia.

"Pelayanan ini bisa menyehatkan tapi (dilihat) dari sisi budaya. Dan itu semua ada di Undang-Undang dan peraturannya jelas," tuturnya.

Wisata Kesehatan

Ina Rosalina mengatakan, selain RSUOP Sanglah, model pelayanan kesehatan serupa juga dihadirkan di RSUD Bangli.

Ke depan dirinya berharap seluruh rumah sakit di Bali mampu menghadirkan pelayanan kesehatan serupa.

7 Orang Ini Mengaku Menjadi Nabi & Menerima Wahyu, Terbaru Paruru Daeng Tau yang Menggegerkan Toraja

Polisi Sebut Fakta Baru Tentang Gadis 16 Tahun yang Ditusuk di Hotel, Cekcok karena Kurang Bayaran

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved