Sempat Buta Karena Tato Bola Mata Jadi Biru, Amber Habiskan Rp 367 Miliar untuk Modifikasi Tubuh
Wanita penggila tato dan modifikasi tubuh ini menceritakan bagaimana ia mengalami kebutaan selama 3 minggu setelah mentato bola matanya
Amber yang berencana memenuhi seluruh tubuhnya dengan tato pada Maret 2020 berkata ia tak mau melakukan modifikasi tubuh yang ekstrem lagi.
"Aku tidak berencana melakukan modifikasi ekstrem lagi seperti itu."
"Jadi tak ada lagi pembelahan lidah, tak ada lagi tato bola mata," ucapnya.
Ibunya, Vikki, mengomentari transformasi yang dilakukan putrinya itu.
Vikki mengaku menangis saat mengetahui bola mata anaknya menjadi biru.
"Aku menangis, bertanya padanya mengapa ia melakukannya meski berbahaya," ujar ibu Amber pada Barcroft TV.
"Sebagai orang tua kita tahu, anak-anak akan melakukan apapun yang ia suka, meski kita sudah menasehati."
• Atensi Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan, Dubes Swiss Audiensi dengan Gubernur Bali
• 3 Tim Ini Bisa Tendang Persib Bandung ke Zona Degradasi, Wajib Waspada PSS Sleman
"Tapi aku membawanya ke dunia ini dengan kemampuan terbaik yang aku miliki, hal terbaik yang bisa aku berikan padanya yaitu aku di sana untuknya, mendukung perjalanannya, dan mencintainya."
"Dia tidak pernah memandang dirinya cantik."
Sebelumnya, kepada Daily Mail Australia, Amber mengungkapkan adanya risiko buta permanen setelah bola matanya ditato.
"Prosedur mentato mata hanyalah 40 menit," ucap Amber.
"Tapi rasanya sangat menyakitkan."
"Mataku harus terbuka saat suntikan berisi tinta diinjeksikan pada mataku, empat kali."
"Aku sempat buta selama 3 minggu."
Awal tahun 2019, Amber mengunggah fotonya di Instagram, memperlihatkan penampilannya saat berusia 14 tahun.
Amber berkata ia tidak suka penampilannya kala itu.
• Rebutan Pacar, 2 Wanita Asing Keroyok Joaninha di Jalan Poppies II, Kepala Dibenturkan ke Aspal
• Jadwal Pertandingan dan Warna Jersey Kesebelasan Bali, NTT & NTB di Pra PON Papua 2020