Lelang Jabatan Tinggi Karangasem Sepi Peminat, Pendaftaran Ditutup 9 Desember 2019
Hingga hari ke-9 belum ada pejabat, baik struktural atau fungsional, yang bertugas di Pemkab Karangasem mendaftar mengikuti lelang jabatan OPD.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM AMLAPURA - Lelang jabatan pimpinan tertinggi di Karangasem sepi peminat semenjak pendaftaran dibuka, Selasa (25/11/2019).
Hingga hari ke-9, Rabu (4/12/2019) belum ada pejabat, baik struktural atau fungsional, yang bertugas di Pemkab Karangasem mendaftar mengikuti lelang jabatan OPD.
Pejabat Sekda Karangasem, I Gusti Gede Rinceg mengatakan, pejabat belum mendaftar lelang jabatan karena masih mempersiapkan segala persyaratan pendaftaran.
Seperti surat keterangaan bebas Narkoba, surat keterangan kesehatan, makalah, dan rekam jejak sejak diangkat jadi CPNS hingga hari ini.
• Produksi Tas Ramah Lingkungan Hasil Karya Siswa SLBN 1 Bangli Meningkat
• Truk Over Kapasitas Harus Ditindak, Kerap Mogok dan Sebabkan Macet Panjang
• Tercium Bau Tak Sedap pada Jam-jam Tertentu, 10 Bunga Bangkai Tumbuh di Setra Pendem Jembrana
"Jadi menyiapkan bahan-bahan itu cukup panjang. Peserta harus kirimkan rekam jejak dari CPNS sampai akhirnya menjabat sebagai apa. Kemudian melampirkan uji kompetensi yang dilakukan beberapa tahun lalu. Itupun uji kompetensi harus berlaku," ungkap I Gusti Gede Rinceg, Rabu (4/12/2019).
Pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Karangasem ini optimis ada pejabat yang ikut mendaftaar.
Informasi dari RSUD, kata Gusti Rinceg, ada beberapa pejabat esellon III A yang mencari surat keterangan bebas Narkoba serta sehat.
Mantan Sekretaris Inspektorat Daerah (IRDA) Karangasem ini mengaku, tiga jabatan pimpinan tertinggi yang dilelang yakni Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem.
Pendaftaran lelang jabatan dibuka dari 26 November sampai 9 Desember 2019 pukul 15.00 Wita.
Lelang jabatan dilakukan berpedoman dengan UU No 5 Tahun 2014 tentaang Aparatur Sipil Negera (ASN).
Lelang jabataan terbuka untuk siapapun asalkan memenuhi persyaratan ditentukan.
Untuk nama-nama panitia seleksi sudah disetujui Komisi ASN. Lelang jabatan dipastikaan tuntas sebelum 31 Desember.
Lelang bersifat promosi, serta diikuti pejabat eselon IIIA, IIIB, serta pejabat fungsional yang memenuhi kriteria.
Persyaratan pendaftaran berupa syarat administratif dan akademik.
Ditambahkan, seleksi administrasi serta penelusuran rekam jejak dilakukan 10 Desember 2019, dan pengumuman hasil seleksi dilaksanakan 11 Desember.