Pemkab Badung Gelontorkan Rp 2,6 Miliar untuk Jasa Kebersihan Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati

Di tahun 2020 ini, jasa kebersihan untuk dua rumah jabatan tersebut, dianggarkan sebesar sekitar Rp 2,6 miliar.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/ Agus Aryanta
Situasi di rumah jabatan Bupati Badung, Rabu (4/12/2019). Untuk kebersihan dua rumah jabatan, Badung menggelontorkan anggaran hingga miliaran rupiah. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Bupati dan Wakil Bupati Badung telah memiliki Rumah Jabatan (RJ) yang berlokasi di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung.

Bahkan untuk menjaga kebersihan dua rumah jabatan itu, Pemkab Badung juga menggelontorkan anggaran hingga miliaran rupiah.

Di tahun 2020 ini, jasa kebersihan untuk dua rumah jabatan tersebut, dianggarkan sebesar sekitar Rp 2,6 miliar.

Hal itu pun sudah masuk daftar lelang, yang dibuka pada 29 November 2019 lalu.

Berdasarkan data  layanan website di LPSE Badung, jasa kebersihan Rumah Jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Badung sudah masuk dalam tahap lelang dengan Nilai Pagu sebesar Rp 2.691.415.000,00 dan nilai HPS Rp 2.691.415.000,00 bersumber dair APBD 2020.

Waspada Gejala Penyakit Paru-Paru, Ini 5 Tanda Bahaya Yang Harus Segera Diperhatikan

Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 200 Ribu, Ditangkap Satpol PP Buang Sampah ke Sungai

Tercium Bau Tak Sedap pada Jam-jam Tertentu, 10 Bunga Bangkai Tumbuh di Setra Pendem Jembrana

Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Badung I Nyoman Suardana, tak menampik hal tersebut.

Ia juga membenarkan jasa kebersihan rumah jabatan masih dalam proses tender.

“Ya sekarang masih proses tender,” kata Suardana, Rabu (4/12/2019).

Rumah jabatan dengan luas 1,8 hektare dengan rincian rumah jabatan bupati seluas satu hektare dan wabup 80 are itu akan dibersihkan oleh pihak ketiga.

Bahkan kata dia, jasa kebersihan tersebut meliputi petugas kebersihan, bahan untuk kebersihan, alat dan yang  lainnya.

“Jadi semua bahan itu dibebankan kepada pihak ketiga,” bebernya.

Ia menegaskan, jika rumah jabatan itu dibersihakan oleh puluhan petugas.

Hanya saja ia tidak merinci, Rumah jabatan bupati berapa, dan untuk rumah jabatan wakil bupati berapa.

“Kalau tidak salah itu (petugas kebersihan) ada sekitar 33 orang petugas kebersihan untuk dua rumah jabatan,” ungkapnya.

Disinggung, anggaran pembersihan hingga miliaran rupiah, Suardana menegaskan, total anggaran tersebut untuk menunjang kebersihan rumah jabatan dalam setahun.

Jasa kebersihan ini juga rutin dianggarkan setiap tahunnya.

“Itu anggaran untuk setahun, dari pemenang tender nanti bertanggung jawab. Kami minta bahwa RJ itu harus bersih. Orang bekerja di RJ itu orang dari penyedia (pihak ketiga),” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam layanan LPSE kabupaten Badung, hingga kini sudah ada 10 rekanan yang mendaftar. Tender akan ditutup pada 6 Desember 2019 mendatang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved