Pelaku Pencurian di Tabanan Ini Habiskan Uang Curian untuk Judi, Sisanya untuk Istri Muda dan Tua
Pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk main judi, selebihnya untuk membiayai dua istrinya
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Dua pelaku pencurian tas di Tabanan yang berisi ponsel dan uang tunai Rp 10 juta berhasil ditangkap petugas Polres Tabanan, Kamis (5/12/2019.
Pengakuan satu di antara dua pelaku ini uang hasil mencuri itu sudah habis untuk membiayai keperluan istri muda dan istri tua.
Dua pelaku yang ditangkap adalah I Nyoman Swastika alias Timun (48) dengan Dewa Made Sujana alias Ajik Dewa (43).
Kedua pelaku diamankan di tempat berbeda karena sebelumnya telah melakukan pencurian sebuah tas tangan di pinggir Jalan Raya Tabanan-Tunjuk, Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Tabanan, Sabtu (9/11/2019) lalu.
Peristiwa tersebut bermula saat korban bernama I Wayan Suarta (49) memarkir sepeda motor matiknya di TKP sekitar pukul 17.15 Wita.
• Sepasang Burung Hantu Ini Khusus Didatangkan untuk Halau Tikus-tikus di Klungkung
• Pemain Bali United Jadi Rebutan, Paulo Sergio Ditawar Mahal Dua Klub Ini
Ia rencananya akan sembahyang ke Pura Petali dengan beberapa kerabatnya dengan mengunakan mobil.
Mereka kemudian menuju ke Pura yang dimaksud.
Namun, sekitar pukul 18.00 Wita, korban baru ingat bahwa ia meletakan sebuah tas tangan (handbag) di bagasi depan bagian kiri sepeda motornya.
Teringat hal itu, korban langsung menghubungi anaknya untuk melakukan pengecekan ke sepeda motornya tersebut.
Anak korban pun bergegas menuju lokasi untuk mengecek, dan ternyata setelah dicek tas yang di maksud sudah tidak ada atau hilang.
Anaknya pun melaporkan bahwa tasnya sudah hilang kepada bapaknya yang ternyata di dalam tas berwarna coklat tersebut terdapat beberapa barang berharga, di antaranya handphone, uang tunai Rp 10 juta, identitas korban serta surat-surat kendaraannya.
Mengetahui tasnya hilang, anak korban langsung menyampaikannya ke kerabatnya mengingat ia sedang melaksanakan persembahyangan di Pura.
Korban lantas meminta bantuan kepada adiknya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tabanan untuk ditindaklanjuti.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, tim kembali menggali informasi di seputaran TKP dan ada 2 orang saksi menjelaskan melihat ciri-ciri pelaku yang sempat berhenti di TKP dan diperkirakan oleh saksi menuju sepeda motor scoopy yang terparkir di pinggir Jalan Br Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan.
• Cerita Mata-mata Kopassus Menyusup ke GAM Aceh, Pernah Ditembaki TNI karena Tak Ada yang Tahu
• Balian Berbadan Kekar Ditemukan Tewas di Depan Merajan, Tubuh Kaku hingga Nadi Tak Teraba
Berbekal laporan tersebut, tim Opsnal Satreskrim Polres Tabanan akhirnya melakukan penyelidikan dan mendapati petunjuk bahwa pelakunya berasal dari Gianyar.