PON 2020
Cetak Sejarah dan Bawa NTT Melaju Ke PON XX, Ini Rencana Ricky Nelson untuk Timnya
NTT membuat sejarah baru pada tahun ini dengan menjadi wakil wilayah III melaju ke PON XX 2020 di Papua.
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - NTT membuat sejarah baru pada tahun ini dengan menjadi wakil wilayah III melaju ke PON XX 2020 di Papua.
Sejak tahun 1986, tepatnya 33 tahun yang lalu NTT selalu gagal lolos di babak kualifikasi Pra PON.
Namun kali ini, NTT kembali menjadi wakil wilayah Bali Nusra yang terdiri dari Bali, NTB, dan NTT.
Skuat asuhan Ricky Nelson ini memastikan diri lolos setelah menumbangkan NTB dengan skor 3-1 dan menahan imbang Bali dengan skor 3-1.
Tidak terkalahkan membuat NTT berhak lolos mewakili Bali Nusra ke Papua di tahun depan.
• UPDATE Perolehan Medali SEA Games 2019 Sampai Malam Ini, Indonesia Dulang 32 Medali
• Patroli Gabungan Terus Dilaksanakan, Ruddi Sebut Ribuan Personel Disiapkan Dalam Pengamanan Nataru
• Partai Terakhir Pertemukan Bali Kontra NTT Dalam Pra PON XX 2020, Pelatih Bali Ungkap Kendala Timnya
Ricky mengatakan dengan persiapan yang hanya satu bulan lebih, dan alat seadanya, namun dengan kerja keras dapat mengantarkan mereka meraih kesuksesan ini.
"Mereka kita latih selama satu bulan setengah, dengan kemauan yang keras, dengan fasilitas yang seadanya tapi karena keinginan yang kuat dan kerja keras akhirnya kita meraih kemenangan ini," kata dia saat konferensi pers.
Melangkah ke PON XX 2020, ia mengungkapkan akan merombak tim guna memiliki formasi terbaik saat berlaga di PON nanti.
"Dalam menghadapi PON kita perlu meng-upgrade pemain, cari pemain baru lagi, untuk menambah yang ada dan kita liat slot kosong. Selebihnya kita masih punya banyak pemain di liga tiga dan kita bisa melihat di sana," ujarnya.
• Pelatih Bali United Diincar Klub-klub Asia, Teco Bakal Berunding Ulang dengan Manajemen
• 5 Fakta Bayi Lahir di Kapal Gilimanuk-Ketapang, Modal Tisu, Penjaga Kantin Jadi Bidan Dadakan
• Warga Masih Abaikan Rambu Larangan Parkir, Tim Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Klungkung
Ia berharap di waktu yang tersisa ini, ia dapat mempersiapkan timnya dengan matang.
Dalam persiapan itu tentunya ada sarana prasarana seperti lapangan yang layak untuk digunakan dalam latihan.
Maka dari itu, ia berharap kepada pemerintah setempat supaya dapat memfasilitasi itu semua agar performa timnya bisa maksimal pada PON tahun depan.
"Yang pasti waktu masih panjang kurang lebih ada setahun lagi, ya 9 sampai 10 bulanlah. Saya berharap pemerintah daerah bisa mewujudkan lapangan yang layak supaya anak-anak bisa berlatih dengan baik," ucapnya. (*)